“Setelah mendarat di Bandara Internasional Beijing pada pagi hari sekali, saya bergegas menghadiri pertemuan dengan Ketua Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok (NDRC) Chairman Zheng Shanjie. Sebuah kebanggaan bagi saya karena pertemuan ini menurut beliau adalah pertemuannya kali pertama dengan perwakilan negara Asia setelah beliau dilantik,” katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Luhut bersama Chairman Zheng membahas sejumlah proyek kerja sama Indonesia-China termasuk kereta cepat Jakarta-Bandung, proyek Global Maritime Fulcrum-Belt Road Initiative (GMF-BRI) hingga IKN. Luhut juga mengajak pimpinan China itu untuk melihat langsung proyek kerja sama kedua negara.
“Kami membahas bersama banyak hal mulai dari progres pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung, Kawasan Industri Hijau Kaltara, Proyek GMF-BRI, Herbal Center, South-South Cooperation, Vocational Training hingga Ibu Kota Nusantara yang mendapat pesan khusus dari Presiden @jokowi bahwa progresnya berjalan dengan begitu baik dan berharap pula akan mendapat dukungan dari Tiongkok,” sebutnya.
(Dani Jumadil Akhir)