Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indonesia Tawarkan Proyek IKN Nusantara di Hannover Messe 2023

Safina Asha Jamna , Jurnalis-Rabu, 19 April 2023 |09:40 WIB
Indonesia Tawarkan Proyek IKN Nusantara di Hannover Messe 2023
RI tawarkan proyek IKN (Foto: Okezone)
A
A
A

Potensi berinvestasi tersebut merujuk pada berbagai bidang, di antaranya adalah 22 LOI diajukan untuk bidang teknologi, 21 bidang energi, 15 bidang pendidikan, 15 lainnya untuk membangun infrastruktur perumahan, dan sisanya di antaranya di bidang-bidang kesehatan, waste management, gedung perkantoran, dan lainnya.

Sementara itu, Sekretaris OIKN Achmad Jaka Santos Adiwijaya, pun menjelaskan visi jangka panjang Pemerintah terkait IKN. Selain berkonsep sebagai kota hutan dunia yang cerdas dan keberlanjutan, Pemerintah juga berkomitmen untuk melestarikan lebih banyak area hijau di area sebesar 256,000 hektar.

Saat ini, menurut Jaka, Pemerintah menargetkan untuk membangun IKN ini dengan 65% yang mempertahankan area hutan tropis dan 35% lainnya untuk pembangunan kota cerdas.

Saat ini, menurut Jaka, 22 tower tempat tinggal untuk para pekerja diharapkan berangsur-angsur akan selesai pembangunannya tahun ini.

Mereka akan menjadi populasi pertama yang akan membangun infrastruktur ibu kota – setidaknya pada tahap pertama ini akan membangun Kawasan Inti Pusat Pemerintahan, yang terdiri dari Istana Presiden dan Wakil Presiden, gedung-gedung kementerian yang berkonsep sharing office, serta perumahan ASN, anggota polisi dan militer yang akan menempati area seluas 920 kilometer persegi.

“Kami berharap semakin banyak investor kelas dunia yang dapat memanfaatkan investasi di Nusantara. Fasilitas terbaik akan diberikan untuk kemudahan berbisnis di ibu kota masa depan Indonesia, Nusantara,” tambah Jaka.

Beberapa fasilitas kemudahan berusaha bagi investor antara lain tax holiday, keringanan pajak hingga 100% bagi investor di bidang infrastruktur, dan usaha lainnya, termasuk untuk sektor Wilayah Kawasan Pusat Keuangan.

Kemudian ada juga super tax deduction, bea masuk dan kemudahan untuk impor barang modal, serta bebas bea masuk untuk impor bahan dan barang.

“Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengundang para investor global untuk mengambil bagian dalam kesempatan yang luar biasa dan langka ini serta menjadi bagian dari sejarah perkembangan peradaban baru di Nusantara, ibu kota baru Indonesia,” ujar Jaka.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement