Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

IHSG Sepekan Naik 1,38% Usai Libur Lebaran 2023

Dovana Hasiana , Jurnalis-Sabtu, 29 April 2023 |07:44 WIB
IHSG Sepekan Naik 1,38% Usai Libur Lebaran 2023
IHSG Sepekan Menguat. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan usai libur panjang Lebaran. IHSG mengalami peningkatan 1,38% dalam sepekan perdagangan.

Mengutip data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BE) selama periode pasca lebaran, yakni pada 26 hingga 28 April 2023, IHSG mengalami peningkatan sebesar 1,38% pada posisi 6.915,716 dari posisi 6.821,807 pada pekan lalu

Peningkatan tertinggi juga terjadi pada rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 33,12% menjadi Rp13,265 triliun dari Rp9,965 triliun pada pekan sebelumnya.

Rata-rata volume transaksi harian Bursa selama sepekan turut mengalami kenaikan sebesar 26,09% menjadi 15,669 miliar saham dari 12,427 miliar saham pada pekan sebelumnya.

Selanjutnya, rata-rata frekuensi transaksi harian Bursa mengalami peningkatan sebesar 24,85% menjadi 1.343.327 dari 1.075.980 transaksi pada sepekan sebelumnya.

Investor asing pada Jumat (28/4) mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp.621,04 miliar dan sepanjang tahun 2023 investor asing mencatatkan nilai beli bersih sebesar Rp18,913 triliun.

Selanjutnya, bursa kedatangan satu pencatatan obligasi pada pekan ini. Pada Rabu (26/4), Obligasi Berkelanjutan II Bussan Auto Finance Tahap III Tahun 2023 yang diterbitkan oleh PT Bussan Auto Finance (BAFI) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai nominal sebesar Rp1.242.000.000.000,00.

Hasil pemeringkatan obligasi ini dari PT Fitch Rating Indonesia (Fitch) dan PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) masing - masing adalah idAAA (Triple A) dan AAA(idn) (Triple A). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2023 adalah 31 emisi dari 27 emiten senilai Rp34,48 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 524 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp446,67 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 128 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 193 seri dengan nilai nominal Rp5.537,63 triliun dan USD 486,11 juta. EBA sebanyak 8 emisi senilai Rp3,10 triliun.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement