Progres yang telah berjalan di antaranya pembangunan tiang pancang selesai 100 persen dengan total 18 ribu pile, konsentrat beton 60%, instalasi struktur baja 28%, instalasi baja di area tangki 15%, dan pembangunan pelabuhan sudah 98%.
Sementara itu, pemerintah sudah memberikan izin perpanjangan ekspor konsentrat tembaga pada Juni 2023, dan berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (UU Minerba), pemerintah mulai menghentikan ekspor mineral mentah, termasuk konsentrat, pada 10 Juni 2023.
Kepastian Freeport Indonesia memperoleh izin ekspor konsentrat tembaga setelah Juni 2023 ini diungkapkan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengapresiasi atas dukungan yang diberikan oleh pemerintah. Sebab, smelter PTFI akan selesai pada Mei 2024.
(Taufik Fajar)