Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

5 Fakta Mengejutkan Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS, Menkominfo yang Bikin Negara Rugi Rp8 Triliun

Hana Wahyuti , Jurnalis-Sabtu, 20 Mei 2023 |08:05 WIB
5 Fakta Mengejutkan Johnny G Plate Tersangka Korupsi BTS, Menkominfo yang Bikin Negara Rugi Rp8 Triliun
Fakta Johnny G Plate Jadi Tersangka. (Foto: Okezone.com/Antara)
A
A
A

JAKARTA - Kejaksaan Agung (Kejagung) tetapkan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS Bakti Kominfo dan langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan, Rabu (17/5/2023).

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaporkan kerugian negara terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur kota pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020 2022 mencapai Rp8,32 triliun.

Berikut fakta yang dirangkum Okezone, Sabtu (20/5/2023) tentang Johnny G Plate bikin negara rugi Rp8Triliun.

1. Jadi tersangka dan langsung ditahan

Kejaksaan Agung (Kejagung) tetapkan Menkominfo Johnny G Plate sebagai tersangka kasus korupsi BTS Bakti Kominfo dan langsung ditahan usai menjalani pemeriksaan, Rabu (17/5/2023).

2. Kerugian negara capai Rp8,32 triliun

Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) melaporkan kerugian negara terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur kota pendukung paket 1, 2, 3, 4, dan 5 BAKTI Kominfo tahun 2020 2022 mencapai Rp8,32 triliun.

3. Punya harta kekayaan Rp191 miliar

Menjadi tersangka kasus korupsi, ternyata Johnny memiliki harta kekayaan sebesar Rp191.236.409.092 atau Rp191 miliar. Dikutip dari E-LHKPN KPK, hari ini rincian harta kekayaan Johnny pada 2021 ada yang berasal dari tanah dan bangunan hingga mobil.

Di mana untuk tanah dan bangunannya berjumlah Rp141.463.603.886. Sedangkan untuk alat transportasinya tercatat senilai Rp460.000.000. Untuk harga bergerak lainnya Rp3.612.000.000. Tercatat pula utang Johnny sebanyak Rp10.352.000.000.

4. Johnny sempat jalankan bisnis

Johnny sempat menjalankan bisnisnya di bidang alat perkebunan pada 1980-an. Saat itu sedang marak pembukaan perkebunan di Kalimantan dan Papua.

Dia juga memperluas bisnisnya ke dunia transportasi penerbangan. Bahkan sempat menjadi bagian dari maskapai penerbangan Air Asia sebagai Komisaris PT Air Asia.

5. Karier politik

Setelah itu dia memutuskan untuk terjun ke dunia politik. Kariernya di dunia politik diawali dengan masuk ke Partai Kesatuan Demokrasi Indonesia pada 2013 lalu. Hingga pada akhirnya dia diangkat menjadi ketua.

Johnny akhirnya memutuskan untuk pindah ke Partai NasDem yang kemudian terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 mewakili daerah Nusa Tenggara Timur.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement