Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KTT G7 Jepang, Presiden Jokowi Ajak PGII Dukung Pembangunan Infrastruktur RI

Hana Wahyuti , Jurnalis-Sabtu, 20 Mei 2023 |20:35 WIB
KTT G7 Jepang, Presiden Jokowi Ajak PGII Dukung Pembangunan Infrastruktur RI
Jokowi minta PGII dukung pembangunan infrastruktur (Foto: Setpres)
A
A
A

JAKARTA - Presiden Jokowi mengajak Partnership for Global Infrastructure and Investment (PGII) mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia. Presiden membuka peluang investasi yang nyata guna mewujudkan pemerataan dan kesejahteraan.

“Dukungan PGII bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia sangat penting lewat investasi yang konkret dan pembiayaan inovatif lainnya. Mari berkolaborasi demi pemerataan dan kesejahteraan rakyat,” ucap Presiden Jokowi dalam pernyataannya di side event PGII G7 and Partner Countries yang digelar di Hotel Grand Prince, Hiroshima, Jepang, Sabtu (20/5/2023).

Kepala Negara menjelaskan bahwa sebelumnya pembangunan infrastruktur di Indonesia hanya terpusat di Pulau Jawa. Hal tersebut mengakibatkan tidak meratanya sebaran jumlah penduduk dan kegiatan perekonomian di Tanah Air.

“Sebelumnya pembangunan infrastruktur hanya terpusat di Pulau Jawa, satu pulau dari 17 ribu pulau yang dimiliki oleh Indonesia, yang akhirnya berdampak pada 56% penduduk terkonsentrasi di Pulau Jawa dan 58% aktivitas ekonomi juga terpusat di Pulau Jawa,” jelas Presiden.

Oleh karena itu, Presiden Jokowi menekankan bahwa saat ini Indonesia tengah melakukan pembangunan infrastruktur di luar Pulau Jawa seperti pelabuhan atau seaport hingga jalan tol sebagai upaya menekan ketimpangan yang terjadi.

“Termasuk di dalamnya adalah pembangunan Ibu Kota baru Nusantara (IKN), kota berbasis hutan dan alam yang 70% adalah area hijau dan 80% sumber energinya berasal dari renewable energy,” sambung Presiden.

Lebih lanjut Presiden menyebut bahwa pendanaan pembangunan infrastruktur dasar di IKN berasal dari APBN. Presiden juga menyatakan akan membuka peluang pendanaan dari pihak swasta atau investor apabila internal rate of return (IRR) dari pembangunan tersebut dinilai baik.

“Pendanaannya untuk infrastruktur kami lakukan dari APBN, kemudian juga oleh BUMN, dan apabila IRR-nya baik akan kita berikan kepada swasta atau investor,” ucapnya.

Selaras dengan hal tersebut, Kepala Negara menilai IKN dapat menjadi sebuah wujud transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama dalam berbagai bidang.

“Ini adalah showcase transformasi Indonesia yang sangat terbuka untuk investasi dan kerja sama, baik sektor transportasi, kesehatan, teknologi, pendidikan, pariwisata,” ucapnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement