JAKARTA - Cashless society terus dikumandangkan oleh perbankan. Perbankan pun kini telah menyediakan berbagai metode pembayaran nontunai.
Salah satunya yang kini telah hadir dan banyak digunakan adalah QRIS. QRIS atau Quick Response Code Indonesian Standard adalah standarisasi pembayaran menggunakan metode QR Code dari Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
QRIS kini sudah marak digunakan oleh para pelaku UMKM. Mulai dari warung makan hingga perajin keripik tempe pun sudah menggunakannya.
"Saya pakai QRIS kalau lagi di bazar," kata Mama Tina, salah satu perajin keripik tempe Kramat Pela, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Sebagai informasi, hingga akhir April 2023 tercatat 25,4 juta pedagang atau merhcant telah menggunakan QRIS. Jumlah merchant tersebut adalah pelaku UMKM. Di mana capaian itu sesuai dengan tujuan awal diluncurkan layanan ini oleh BI pada Agustus 2019.
Mama Tina sudah menggunakan QRIS dari PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI). Sebenarnya, bagaimana cara agar pelaku UMKM bisa mendapatkan QRIS ini?
Paling tidak ada tiga hal yang harus disiapkan pelaku UMKM untuk bisa mendapatkan QRIS. Dilansir dari laman BRI, yang utama adalah memiliki rekening BRI, jika belum ada bisa membuka rekening terlebih dahulu. Selanjutnya, harus mengisi formulir yang disediakan oleh bank.
Terakhir, pelaku usaha harus memiliki identitas sebagai pemilik usaha. Yakni dengan menyiapkan KTP, NPWP, SIUP dan akta pendirian.
Selain itu, ada sejumlah manfaat yang bisa didapatkan penjual yang menggunakan QRIS ini, antara lain, transaksi lebih mudah. Di mana dengan menggunakan QRIS transaksi di merchant akan lebih mudah. Pembeli hanya perlu melakukan scan QR code yang sudah disediakan oleh penjual dan memasukan nominal pembayaran yang telah disetujui oleh penjual dan pembeli.
Selain itu, akan lebih banyak alternatif pembayaran. Pembeli akan lebih bebas memilih pembayaran digital yang diinginkan dari dompet digitalnya masing-masing tanpa harus khawatir tidak tersedianya QR code yang sesuai dengan dompet digital yang dimiliki. Dengan cara ini akan meningkatkan pembelian secara non tunai.
Selanjutnya, pendaftaran QRIS juga terbilang mudah. Penjual tidak perlu direpotkan untuk mendaftar satu persatu ke bank atau dompet digital untuk mendapatkan QR code pembayaran. Cukup dengan mendaftarkan pada QRIS, nanti nya akan mendapatkan kode QRIS untuk digunakan sebagai metode pembayaran.
Di sisi lain, ada sejumlah manfaat yang bisa didapat pembeli. Misalnya, transaksi menjadi lebih cepat, karena tidak perlu menunggu kasir memberikan uang kembalian. Selain itu, pembayaran QRIS juga lebih higienis karena tidak perlu bersentuhan tangan ataupun mengambil uang kembalian.
Pembeli juga memiliki alternatif pembayaran. Jika penjual telah membuat QRIS maka bisa menerima metode pembayaran dari aplikasi atau bank manapun yang menyediakan sistem pembayaran QRIS.
Nasabah BRI juga bisa memanfaatkan fasilitas QRIS yang dimiliki dari aplikasi BRImo. Berikut cara mudah menggunakan QRIS dari aplikasi tersebut. Pertama-tama silahkan membuka aplikasi BRImo, kemudian masukan ID dan Password.
Berikutnya klik ikon QRIS dan scan QR code yang ada pada merchant. Sebelum klik OK, pastikan nama merchant sudah sesuai lalu pilih sumber dana.
Jangan lupa dck detail pembayaran dan klik bayar. Lalu, masukan PIN dan transaksi selesai.
(Widi Agustian)