Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Indeks Kepercayaan Industri Turun pada Mei 2023, Ini Penyebabnya

Advenia Elisabeth , Jurnalis-Kamis, 01 Juni 2023 |14:01 WIB
Indeks Kepercayaan Industri Turun pada Mei 2023, Ini Penyebabnya
Manufaktur RI. (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian Perindustrian mencatat, Indeks Kepercayaan Industri (IKI) bulan Mei sebesar 50,90. Angka ini mengalami penurunan sebesar 0,48 dari bulan sebelumnya, 51,87.

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif mengatakan, penurunan IKI disebabkan oleh kontraksi beberapa subsektor yang memiliki share PDB cukup besar, setelah sebelumnya mengalami ekspansi, misalnya seperti Industri Logam Dasar dan Industri Pengolahan Tembakau. Kedua, melandainya ekspor karena penurunan harga komoditas dan melemahnya nilai tukar rupiah.

 BACA JUGA:

“Ketiga, masih terdapatnya stok persediaan dari bulan April karena terjadinya penurunan daya beli masyarakat selama Lebaran, tidak seperti pada tahun sebelumnya,” ujar Febri dalam keterangannya, Kamis (1/6/2023).

Meskipun demikian, beberapa subsektor dengan share PDB terbesar masih mengalami ekspansi, yaitu Industri Makanan, Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia dan Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer.

 BACA JUGA:

“Untuk Juni 2023, Kemenperin optimis IKI akan naik kembali,” Febri menambahkan.

Jika dilihat lebih detail, lanjut Febri, penurunan nilai IKI Mei 2023 terjadi karena penurunan nilai variabel Pesanan Baru sebesar 0.73 poin (menjadi 49.84) dan variabel Produksi yang menurun 2.07 poin (menjadi 50.01).

Di sisi lain, variabel Persediaan mengalami kenaikan 2.67 poin (menjadi 54.90). Kondisi ini menunjukkan terjadinya penumpukan stok persediaan, sehingga perusahaan mengurangi produksi, di samping terjadinya penurunan pesanan. Pesanan domestik masih menjadi faktor dominan yang mempengaruhi indeks variabel Pesanan Baru.

“Mayoritas pelaku usaha menyatakan kondisi usaha secara umum di bulan Mei 2023 stabil, yaitu sebanyak 44.8% dan 28,1% menjawab kondisi kegiatan usahanya meningkat dibanding dengan bulan April 2023,” tambah Febri.

Menurut dia, kondisi tersebut memang sedikit menurun dibandingkan bulan April 2023, namun tingkat optimisme pelaku usaha akan kondisi enam bulan ke depan meningkat signifikan.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement