Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

6 Pejabat Baru Baru IKN Dilantik, Ini Daftarnya

Iqbal Dwi Purnama , Jurnalis-Senin, 05 Juni 2023 |20:24 WIB
6 Pejabat Baru Baru IKN Dilantik, Ini Daftarnya
IKN Nusantara. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Bambang Susantono melantik enam orang pejabat tinggi pratama di lingkungan OIKN.

Pejabat tersebut nantinya akan menduduki kursi Direktur dan Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama.

 BACA JUGA:

Pelantikan ini didasarkan pada Keputusan Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Nomor 16 Tahun 2023 tentang Pengangkatan dalam Jabatan Kepala Biro/Direktur di Lingkungan Otorita Ibu Kota Nusantara yang ditetapkan oleh Kepala OIKN pada tanggal 5 Juni 2023.

"Saya mengawali dengan mengucapkan selamat kepada Ibu-Bapak yang terpilih dalam proses seleksi, yang kredibel sesuai dengan kompetensi,” ujar Kepala OIKN dalam pernyataan tertulisnya, Senin (5/6/2023).

 BACA JUGA:

Kepala OIKN berpesan kepada para pejabat yang dilantik agar dapat segera bergerak cepat mewujudkan target-target yang telah ditentukan.

"Sayangnya tidak ada waktu untuk Ibu-Bapak yang baru saja bergabung untuk belajar. Ekspektasi semua orang, Ibu-Bapak, langsung up and running,” tegas Bambang.

 

Adapun keenam pejabat yang dilantik adalah sebagai berikut:

1. I.G.A. Krisna Murti RS sebagai Kepala Biro Perencanaan, Organisasi, dan Kerja Sama

2. Firyadi sebagai Direktur Pertanahan

3. Agus Gunawan sebagai Direktur Transformasi Hijau

4. Insyafiah sebagai Direktur Pendanaan

5. Agus Ahyar sebagai Direktur Sarana Prasarana Dasar

6. Suwito sebagai Direktur Pelayanan Dasar.

Selain pelantikan keenam pejabat tinggi pratama, pada hari juga dilakukan penandatanganan pakta integritas oleh tiga staf khusus, yakni:

1. Diani Sadiawati sebagai Staf Khusus Bidang Tujuan Pembangunan Berkelanjutan

2. Edgar Diponegoro sebagai Staf Khusus Bidang Keselamatan Publik

3. Cahyadi Indrananto sebagai Staf Khusus Bidang Manajemen Pengetahuan.

Terakhir, Bambang juga mengingatkan pentingnya tata kelola (governance). Sebab, tata kelola yang baik akan menjadi panduan dalam melakukan clean and good governance.

Hal ini dapat diwujudkan dengan menerapkan evidence-based policy making process.

"Selamat bekerja, selalu menggunakan nurani ke masing-masing untuk berbuat yang terbaik untuk Indonesia yang lebih baik,” pungkasnya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement