Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

10 Target Jokowi Terancam Gagal di 2024

Mutiara Oktaviana , Jurnalis-Rabu, 07 Juni 2023 |10:12 WIB
10 Target Jokowi Terancam Gagal di 2024
Presiden Jokowi (Foto: Setkab)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Suharso Monoarfa menyebutkan ada 10 target Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang meleset di akhir masa jabatannya 2024.

Adapun target tersebut meliputi beberapa bidang di sektor kesehatan mulai dari stunting hingga masih minimnya akreditasi di fasilitas kesehatan tahap pertama.

1. Imunisasi lengkap. Dalam hal ini, Jokowi menargetkan tahun 2024 jumlahnya mencapai 90%, akan tetapi realisasi di tahun 2022 baru menyentuh 63,17%.

2. Stunting pada balita. Jokowi juga memasang target bahwa penurunan stunting di 2024 mencapai 14%, namun realisasi di tahun 2022 masih di angka 21,6%.

3. Tingkat wasting balita atau penurunan berat badan. Dalam hal ini baru menyentuh angka 7,7% di tahun 2022. Sedangkan untuk target RPJNM 2024 sebesar 7%.

4. Tuberkulosis (TB) ditargetkan 297 orang per 100 ribu penduduk pada 2024. Akan tetapi pada tahun 2022 jumlahnya masih mencapai 969 ribu kasus pertahun. Di mana hal ini juga menempatkan Indonesia menjadi negara dengan kasus baru TB nomor 2 di dunia.

5. Eliminasi malaria. Jokowi menargetkan di tahun 2024 sebanyak 405 per kabupaten/kota, namun yang baru terealisasi di tahun 2022 sebesar 372 per kabupaten/kota.

6. Eliminasi kusta. Di mana hal ini hanya menyentuh 403 kabupaten/kota di 2022 dari target Jokowi pada tahun 2024 yakni 514 per kabupaten/kota.

7. Tingkat merokok pada anak. Dalam hal ini masih di level 9,10% di 2022 dari target 8,7% di 2024.

8. Tingkat obesitas penduduk dewasa yang masih tinggi di level 21,8%.

9. Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang terakreditasi ditargetkan oleh Jokowi 100% di 2024. Namun di tahun 2022 baru mencapai 56,4%.

10. Jumlah tenaga kesehatan (nakes) yang sesuai standar di Puskesmas baru mencapai 56,07% dari target 83%.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement