Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.020 Triliun pada April 2023

Michelle Natalia , Jurnalis-Kamis, 15 Juni 2023 |10:33 WIB
Utang Luar Negeri RI Turun Jadi Rp6.020 Triliun pada April 2023
Utang luar negeri Indonesia turun. (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Posisi ULN Indonesia pada akhir April 2023 tercatat sebesar USD403,1 miliar atau setara Rp6.020 triliun, lebih rendah dibandingkan dengan posisi ULN akhir Maret 2023 sebesar USD403,3 miliar. (Kurs: Rp14.936/USD).

 BACA JUGA:

"Dengan perkembangan tersebut, ULN Indonesia secara tahunan mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 1,3% (yoy), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 1,8% (yoy). Kontraksi pertumbuhan ULN ini terutama bersumber dari penurunan ULN sektor swasta," ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Erwin Haryono di Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Adapun ULN pemerintah tetap terkendali. Posisi ULN pemerintah pada akhir April 2023 tercatat sebesar USD194,1 miliar, relatif stabil dibandingkan dengan posisi bulan sebelumnya sebesar USD194,0 miliar.

 BACA JUGA:

Secara tahunan posisi ULN pemerintah tumbuh 1,8% (yoy) setelah mengalami kontraksi 1,1% (yoy) pada bulan sebelumnya.

"Perkembangan ULN tersebut dipengaruhi oleh penempatan investasi portofolio di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik seiring dengan sentimen positif pelaku pasar global yang tetap terjaga," sambung Erwin.

Penarikan ULN pemerintah pada April 2023 masih diutamakan untuk mendukung pembiayaan sektor produktif dan prioritas, khususnya untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi Indonesia di tengah ketidakpastian perekonomian global.

"Pemerintah terus berkomitmen mengelola ULN secara hati-hati, efisien, dan akuntabel, termasuk menjaga kredibilitas dalam memenuhi kewajiban pembayaran pokok dan bunga secara tepat waktu," tambah Erwin.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement