JAKARTA - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menegaskan Indonesia saat ini sedang melakukan hilirisasi, salah satunya di sektor perkebunan.
Jokowi pun mengimbau agar hasil perkebunan tidak diekspor dalam bentuk mentah.
BACA JUGA:
"Hasil perkebunan jangan diekspor mentah saja," ucap Presiden Jokowi dalam acara Peluncuran Indonesia Emas 2045 di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis (15/6/2023).
Jokowi mencontohkan produk sawit bukan hanya dijual dalam bentuk crude palm oil (CPO), namun bisa dilakukan hilirisasi menjadi sebuah produk seperti sabun dan kosmetik.
"CPO kenapa gak di buat barang setengah jadi dan jadi, bisa sabun, kosmetik," ujarnya.
Selain itu, produk pertanian lainnya yang sering di ekspor oleh Indonesia adalah rumput laut.
Jokowi mengaku kaget saat dirinya berkunjung ke Jerman, rumput laut ternyata bisa diubah menjadi biofuel.
"Rumput laut kita punya potensi yang sangat besar sekali, tapi jangan di ekspor mentahan, sekarang rumput laut itu bisa dijadikan biofuel. Saya baru lihat kaget juga lihat di Jerman. Artinya potensi ini besar tapi tantangan juga besar," tuturnya.
Jokowi mengatakan, jika Indonesia berhasil melakukan hilirisasi di berbagai sektor maka akan bisa membuat Indonesia melompat menjadi negara maju.
"Hlirisasi industri sangat penting. Ini lah yang akan melompatkan kita kalau hilirisasi ini berhasil, kita akan melompat," pungkasnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)