"Sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi yang nantinya akan kita gunakan untuk baterai litium atau baterai ev maupun mobil listrik itu sendir," kata Jokowi.
Jokowi memperkirakan butuh lebih dari 50 kg tembaga dalam membuat satu mobil listrik.
Dia memprediksi masyarakat dunia akan beralih menggunakan kendaraan listrik yang akan membutuhkan tembaga sebagai bahan utama.
"Karena semua material ada di indonesia sekarang ini merek mobil terkenal pabrik-pabrik mobil terkenal, perusahaan mobil listrik semuanya berbondong melirik indonesia berinvestasi di Indonesia," kata Jokowi.
"Ini lah yang sering saya sampaikan kalau kita bisa bangun integerasikan tembaga yang kita miliki, nikel yang kita miliki, timah yang kita miliki, bauksit yang kita miliki tidak diekspor mentah tapi diolah dalam negeri, nilai tambah besar ada di dalam negeri, kesempatan kerja ada di dalam negeri. Ini lah yang akan menghantarkan kita negara kita indonesia dari negara berkembang menuju negara maju dalam 10 - 15 tahun yg akan datang," ungkapnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)