JAKARTA - PT Amman Mineral Internasional Tbk resmi menjadi tamu baru Bursa Efek Indonesia (BEI). Perseroan sukses mencatatkan saham perdana di pasar modal pada hari ini.
Emiten dengan kode AMMN mencatat kenaikan harga saham di awal perdagang. Harga saham perseroan dibuka di level Rp1.745, atau naik 2,94% dari harga penawaran awal yang ditetapkan sebelumnya yang sebesar Rp1.695 per saham.
Lalu siapa pemilik Amman Mineral Internasional?
Mengutip dari laman amman.co.id, Jumat (7/7/2023), Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) didirikan 29 September 2015. Kantor pusat Amman Mineral International Tbk berlokasi di Gedung Menara Karya Lantai 6 Unit A, B, C, dan H, Jl H.R Rasuna Said Blok X-5 Kav. 1-2, Jakarta Selatan, DKI Jakarta 12950- Indonesia.
Diketahui pemimpin-pemimpin Amman Mineral di antaranya: Hilmi Panigoro selaku Presiden Komisaris, Andy Hadianto, sebagai Komisaris, Alexander Ramlie sebagai Komisaris dan Arief Sidarto sebagai Komisaris.
Sementara Dewan Direksi Amman Mineral diduduki oleh Rachmat Makkasau sebagai Presiden Direktur, Agus Projosasmito sebagai Wakil Dirut. Kemudian ada nama David Gibbs, Naveen Chandra, Aditya Sasmito, Irwin Wan dan Thomas Ramlie sebagai direktur perusahaan.
Pemegang saham Amman MIneral Internasional sebelum IPO terdiri dari PT Sumber Gemilang Persada 35,58%, PT Medco Energi Internasional Tbk 23,13%, PT AP Investment 17,08%, PT Alpha Investasi Mandiri 7,86%, PT Pesona Sukses Cemerlang 7,21%, PT Sumber Mineral Citra Nusantara 5,12%, dan PT Medco Services Indonesia 4,02%.
Berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan AMMN adalah bergerak dalam bidang perusahaan holding dan menyediakan aktivitas konsultasi manajemen lainnya.
Saat ini, kegiatan utama AMMN adalah bergerak dalam bidang perusahaan holding dan melakukan kegiatan eksplorasi, pembangunan, penambangan, pemrosesan, serta di masa mendatang, pengolahan, dan pemurnian melalui perusahaan Anak.
Melalui anak usaha, PT Amman Mineral Nusa Tenggara merupakan perusahaan pertambangan yang mengoperasikan 25.000 ha tambang tembaga dan emas yang terletak di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara atau disebut Tambang Batu Hijau. Diketahui Amman Mineral saat ini juga mengeksplorasi bagian-bagian lain di wilayah IUPK-nya seperti prospek eksplorasi Elang.