JAKARTA - Tingkat pengangguran di Inggris kembali naik ke empat persen dalam tiga bulan ke penghujung Mei. Hal ini menurut data resmi yang dirilis hari Selasa (11/7/2023), ketika perekonomian negara itu bergumul dengan inflasi yang sangat tinggi.
Dikutip VOA Indonesia, Rabu (12/7/2023) angka itu naik dari 3,8% dalam tiga bulan ke penghujung April lalu, kata Kantor Statistik Nasional (ONS) dalam sebuah pernyataan, mematahkan harapan karena tidak terjadi perubahan ke arah yang lebih baik.
Angka itu kembali ke level empat persen untuk pertama kalinya sejak awal 2022.
Meskipun meningkat, Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt mengatakan, pasar tenaga kerja Inggris kuat dengan tingkat pengangguran yang rendah jika didasarkan pada sejarah.
ONS menambahkan, pemberian upah tanpa bonus meningkat hingga mencapai rekor.