JAKARTA - Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini masih menjadi konsumen terbesar produk halal di dunia.
"Jadi memang Indonesia masih menjadi konsumen terbesar," kata Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar dalam Market Review IDXChannel, Jumat (28/7/2023).
BACA JUGA:
Afdhal mengungkapkan hal itu terjadi lantaran karena jumlah populasi penduduk muslim di Indonesia terbesar.
Selain itu juga gaya hidup masyarakat Indonesia gemar dalam mengkonsumsi produk buatan luar negeri. Entah harga produk halal di Indonesia masih belum kompetitif dengan produk luar negeri dan juga pemasaran yang dilakukan produk luar negeri lebih menarik.
BACA JUGA:
"Sebenarnya menarik itu adalah lifestyle masyarakat indonesia yang gemar untuk mengkonsumsi produk asing. Memang tidak kita bisa pungkiri ya bahwa masyarakat Indonesia melihat tren perkembangan dari luar negeri dan itu banyak masuk ke Indonesia," katanya.
Lebih lanjut, Afdhal menjelaskan bahwa sebenernya produk halal buatan Indonesia lebih baik dibandingkan dengan produk luar negeri.
"Padahal kalau dibandingkan sisi food safety tentunya produk yang dibuat di Indonesia lebih natural. Karena ini basisnya bahan baku yang lebih baik. Dari sisi tased kami yakin produk Indonesia tidak kalah," katanya.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian memprediksi jumlah konsumsi produk halal Indonesia mencapai USD281 miliar pada tahun 2025.
Dan Indonesia menjadi sasaran empuk dari negara-negara produsen produk halal karena jumlah populasi penduduk besar. Adapun yang bermain di produk halal berasal dari China.
(Zuhirna Wulan Dilla)