Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Daftar 7 Ojek Online yang Sudah Berhenti Beroperasi

Himayatul Azizah , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |07:04 WIB
Daftar 7 Ojek Online yang Sudah Berhenti Beroperasi
7 Ojek online yang sudah tutup (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ternyata 7 ojek online ini sudah berhenti beroperasi lagi. Banyaknya peminat membuat menjamurnya berbagai ojek online di Indonesia.

Dengan menyajikan kemudahan dalam moda transportasi berbasis aplikasi banyak perusahaan yang merambah ke bisnis ojek online. Hal tersebut membuat persaingan di pasar ojek online.

Maka dari itu beberapa perusahaan ojek online harus berhenti beroperasi. Sebab tidak mampu bersaing dengan perusahaan lain.

Berikut aplikasi ojek online di Indonesia yang sudah berhenti beroperasi melansir dari berbagai sumber.

1. Uber

Layanan solusi transportasi ini berdiri sejak 2009, dan berpusat San Francisco, Amerika Serikat. Uber hadir untuk menghubungkan penumpang dan pengemudi taksi melalui aplikasi. Tujuannya membuat penumpang lebih mudah mengakses dan memberikan banyak pilihan kepada penumpang.

Sejak dihadirkan 2009 hingga saat ini, Uber hadir di ratusan kota pada 59 negara di dunia. Untuk di Indonesia, Uber telah hadir di Jakarta, Bandung dan Bali. Sayangnya, Uber harus berhenti beroperasi pada 2018 dikarenakan sulit bersaing dengan aplikasi ojek online lainnya.

2. Bangjek

Bangjek didirikan oleh Andri Harsil. Tarif yang diterapkan sebesar Rp4.000 untuk kilometer pertama dengan tarif Rp3,4 per meter selanjutnya. Selain menyediakan wifi gratis, pelanggan juga disediakan plastik pelindung rambut, kotak penyimpanan dan jas hujan. Sayangnya bisnisnya tidak bertahan lama dan berhenti beroperasi pada 2019.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement