Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Antisipasi Dampak El Nino, 500 Ribu Hektare Lahan Pertanian Direvitalisasi

Wahyudi Aulia Siregar , Jurnalis-Sabtu, 05 Agustus 2023 |10:18 WIB
Antisipasi Dampak El Nino, 500 Ribu Hektare Lahan Pertanian Direvitalisasi
Langkah Kementan Antisipasi Dampak El Nino. (Foto; Okezone.com/Kementan)
A
A
A

MEDAN - Kementerian Pertanian segera merevitalisasi pertanaman di 500 ribu hektare (Ha) lahan pertanian pangan di 6 Provinsi, seperti Sumatera Utara, Sumatera Selatan.

Kemudian tiga provinsi di Jawa dan di Sulawesi Selatan. Lalu ada pula provinsi pendamping yakni Lampung, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan dan Banten.

Demikian disampaikan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (YSL) saat Rapat Koordinasi (Rakor) Antisipasi Dampak El Nino di Sumatera Utara(Sumut) bertempat di Aula Raja Inal Kantor Gubernur Sumut.

Syahrul mengatakan, pemerintah mengajak pemerintah daerah dan petani di Provinsi Sumatera Utara untuk menaikkan indeks pertanaman (IP) di lahan pertanian eksisting. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi dampak El Nino pada produksi padi dalam pemenuhan kebutuhan pangan pokok.

“Hari ini saya bersama Bapak Gubernur Sumatera Utara memenuhi perintah Bapak Presiden untuk mempersiapkan seluruh langkah mengantisipasi kebutuhan pangan nasional menghadapi El- Nino,” kata SYL, Sabtu (5/8/2023).

Dia menambahkan, sesuai arahan Presiden Jokowi, dampak El Nino tidak bisa diprediksi namun upaya mengatasi dampak yang akan terjadi utamanya pada sektor pangan akan dilakukan sedini mungkin. Dengan begitu, kondisi ketersediaan pangan khususnya beras harus bisa dijamin secara maksimal.

“Oleh karena itu Bapak Presiden memerintahkan kepada saya mempersiapkan kurang lebih 500 ribu hektar di seluruh Indonesia. Ini bukan membuat lahan baru, tapi menambah pertanaman baru. Kalau sebelumnya tanam cuma 1 atau 2 kali dalam setahun, ini yang kita tingkatkan jadi 2 sampai 3 kali tanam. Kita naiknya jumlah pertanaman kita sehingga produksi juga meningkat,” terangnya.

“Akan ada 500 ribu hektare dan kita berharap lahan ini akan ditempatkan pada zona hijau. Zona ini adalah zona yang kalaupun ada Elnino besok tapi ketersediaan air bisa kita jamin dan tentu dengan menggunakan mekanisasi, intervensi teknologi, bahkan dengan kekuatan varietas-varietas yang tahan hama,” tambahnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement