Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Bank Mandiri Revisi Target Pertumbuhan Kredit Jadi 8%, Kenapa Ya?

Anggie Ariesta , Jurnalis-Selasa, 22 Agustus 2023 |12:36 WIB
Bank Mandiri Revisi Target Pertumbuhan Kredit Jadi 8%, Kenapa Ya?
Bank Mandiri Revisi Pertumbuhan Kredit (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) merevisi target pertumbuhan kredit di kisaran 8%-9% atau di bawah ekspektasi awal tahun.

Chief Economist Bank Mandiri Andry Asmoro menyatakan, pertumbuhan kredit tersebut berdasarkan nowcasting perusahaan yang semula pertumbuhan kredit di 10%-11%.

"Berdasarkan nowcasting kami, pertumbuhan kredit akan berada di kisaran 8% - 9% atau relatif di bawah ekspektasi awal tahun kami yang berada di kisaran 10% - 11%," ujar Andry dalam Media Gathering & Presentasi Macroeconomic Outlook Mandiri, Selasa (22/8/2023).

Adapun dari sektor perbankan, fungsi intermediasi perbankan masih terus tumbuh positif meski mulai termoderasi.

Pertumbuhan kredit pada bulan Juni tumbuh 7.76% melambat jika dibandingkan akhir triwulan I 2023 sebesar 9.9%.

Di sisi lain, pertumbuhan dana pihak ketiga juga terus melambat, tercatat mencapai 5.79% pada bulan Juni seiring perilaku nasabah yang kembali menggunakan dananya untuk konsumsi atau investasi.

"Namun demikian likuiditas perbankan secara umum masih cukup memadai, terefleksi dari rasio Loan to Deposit (LDR) yang masih berada pada 82% sehingga masih akan dapat menopang akselerasi pertumbuhan ekonomi ke depan," kata Andry.

Sebelumnya, Bank Mandiri konsisten untuk mempertahankan target kredit di tahun ini, meski secara industri kredit perbankan mengalami perlambatan. Bank Mandiri yakin hingga akhir tahun 2023 kredit akan tumbuh dikisaran 10% – 12% yoy.

Optimisme tersebut, sejalan dengan strategi Bank Mandiri yang berfokus untuk mengoptimalisasi ekosistem nasabah wholesale termasuk bisnis turunannya.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement