Kepala Negara menilai bahwa investasi dalam bidang tersebut sangat strategis dan dapat memperkuat kerja sama antarnegara berkembang.
"Kerja sama investasi di bidang ini sangat strategis dan akan memperkokoh kerja sama antara negara berkembang," tandasnya.
Selain itu, Presiden juga mendorong pembentukan Preferential Trade Agreement (PTA) antara Indonesia dan Tanzania untuk mengoptimalkan potensi perdagangan kedua negara.
"Indonesia mendorong dibentuknya Preferential Trade Agreement untuk semakin mengoptimalkan potensi perdagangan bilateral dua negara yang tahun 2022 naik 20,7%," ucapnya.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi juga menyebut bahwa dalam pertemuan, Indonesia mengusulkan pembentukan Bilateral Investment Treaty (BIT).
"Untuk jamin perlindungan & kelangsungan investasi kedua negara," ungkapnya.
(Feby Novalius)