Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Perang Lawan Polusi, Luhut: Jangan Ada Motong-Motong Pohon Lagi!

Heri Purnomo , Jurnalis-Selasa, 29 Agustus 2023 |20:41 WIB
Perang Lawan Polusi, Luhut: Jangan Ada Motong-Motong Pohon Lagi!
Menko Luhut Nyatakan Perang Lawan Polusi Udara. (Foto: Okezone.com/Marves)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan climate change dan polusi udara menjadi parah. Apalagi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan tidak akan ada hujan paling tidak di Jakarta pada bulan ini.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Luhut menilai perlu langkah kurangi deforestasi, penanganan lahan kritis, dan sampah.

"Karena perubahan cuaca itu besar, ini adalah musuh kita ramai-ramai. Mungkin kalau bahasa kerennya itu war against pollution atau perperangan melawan polusi. Jadi jangan ada motong-motong pohon atau deforestasi lagi," katanya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/8/2023).

Luhut pun melakukan peninjauan terhadap program penanganan lahan kritis dilaksanakan kegiatan rehabilitasi hutan dan lahan secara vegetatif dan sipil teknis baik di dalam kawasan hutan maupun di luar kawasan hutan negara untuk mengatasi dampak perubahan iklim tersebut di mana salah satunya di Hulu DAS Citarum di Desa Ciminyak, Kec. Cililin, Kab. Bandung Barat.

perusahaan

Ini merupakan salah satu lokasi persemaian kerja sama Deputi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves dengan Astrazeneca dan Trees4trees tentang Dukungan terhadap Upaya Reboisasi dan Revitalisasi Lahan Kritis di DAS Citarum.

Program ini merupakan bagian dari program global AZ Forest, untuk menanam 50 juta pohon di seluruh dunia, dan hampir setengahnya (20 juta pohon) akan ditanam di Indonesia.

Program ini juga mendukung inisiatif Pemerintah Jawa Barat untuk reboisasi dan revitalisasi Sungai Citarum serta agenda investasi berkelanjutan untuk memitigasi kebakaran hutan tahunan, tanah longsor dan perubahan iklim.

Menko Luhut menambahkan Program AZ Forest diharapkan dapat memastikan perawatan dan pertumbuhan berkelanjutan dari pohon-pohon yang ditanam. Mekanisme pemantauan diperlukan untuk melacak perkembangan dan menjamin kesuksesan upaya rehabilitasi.

"Rehabilitasi lahan kritis sebaiknya dapat memberikan insentif kepada masyarakat setempat dan pohon-pohon yang ditanam bernilai ekonomi, baik itu pohon kayu maupun buah secara wanatani," katanya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement