Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Mantap! Alokasi Penerima BPBL 2023 di Sulawesi Meroket Menjadi 14.250 Rumah Tangga

Agustina Wulandari , Jurnalis-Rabu, 30 Agustus 2023 |10:51 WIB
Mantap! Alokasi Penerima BPBL 2023 di Sulawesi Meroket Menjadi 14.250 Rumah Tangga
Alokasi penerima BPBL 2023 meningkat di Sulawesi. (Foto: dok Kementerian ESDM)
A
A
A

JAKARTA - Kementerian ESDM bersama dengan DPR RI menginisiasi Program Bantuan Pasang Baru Listrik atau disingkat BPBL untuk memberikan bantuan penyambungan listrik kepada rumah tangga tidak mampu yang belum berlistrik.

Program Bantuan Pemasangan Baru Listrik (BPBL) dimulai pada 2022 lalu yang telah berhasil melistriki 80.183 rumah tangga (RT) tidak mampu, melampaui target BPBL di tahun tersebut sebanyak 80.000 RT.

Pada 2023, Kementerian ESDM dengan dukungan dan persetujuan DPR RI kembali melaksanakan program BPBL melalui APBN Kementerian ESDM Tahun Anggaran 2023 untuk memberikan BPBL sekitar 125.000 rumah tangga di seluruh Indonesia.

Peningkatan alokasi penerima program BPBL pada 2023 juga akan dirasakan warga Sulawesi. Pada 2022 BPBL di Sulawesi telah diberikan kepada 4.907 rumah tangga.

Angka tersebut disalurkan kepada 3.861 RT di Sulawesi Selatan dan 1.046 RT di Sulawesi Tenggara. Sedangkan untuk alokasi BPBL 2023 di seluruh Sulawesi meningkat menjadi 14.250 rumah tangga.

Alokasi BPBL 2023 di Sulawesi akan direalisasikan dengan rincian untuk Provinsi Sulawesi Utara, Provinsi Sulawesi Tengah, dan Provinsi Sulawesi Barat masing-masing mendapatkan kuota BPBL sebanyak 1.000 RT.

Sedangkan untuk Provinsi Gorontalo sebanyak 750 RT, Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 3.000 RT, dan Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 7.500 RT. Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Jisman Hutajulu dalam siaran pers yang diterima, Selasa (29/08/2023).

Nurma (40) Ibu dua anak yang tinggal di Desa Desa Tancung, Wajo, Sulawesi Selatan begitu bahagia akhirnya memiliki instalasi listrik sendiri setelah menerima program BPBL 2022. Sebelumnya aliran listrik di rumah Nurma masih tergantung dari suplai listrik milik tetangganya.

"Dulu listrik menyalur ke tetangga. Kalau hujan, kabelnya kena pohon pisang dan putus," kata Nurma

"Lebih enak punya (instalasi) listrik sendiri," ucap Nurma seperti dikutip dari tertulis, dikutip Selasa (29/08/2023).

Warga Sulawesi Selatan lain yang juga turut menikmati BPBL 2022, Asrul (35) turut mengucapkan rasa terima kasih karena telah memiliki instalasi listrik sendiri.

"Terkadang listriknya tidak kuat dan mati. Dengan (instalasi) listrik milik sendiri, jadi mandiri," katanya.

Ungkapan bahagia dan rasa Syukur juga disampaikan Abd Rahman (31) yang sehari-hari bekerja sebagai supir menyampaikan bahwa sebelumnya ia menyambung listrik dari rumah mertua yang berada di sebelah rumahnya, namun sekarang ia sudah memiliki listrik sendiri.

“Terima kasih atas listrik dari Pemerintah, dulu nyambung listrik dari rumah mertua. Penggunaan listrik dijatah, tidak bisa sepanjang waktu. Dengan adanya BPBL, kami sekeluarga menjadi bebas menggunakan air dan peralatan elektronik tanpa batasan waktu,“ ujar warga Kelurahan Borongloe, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa tersebut.

Diharapkan dengan BPBL ini akan bermanfaat masyarakat dapat menikmati listrik untuk kebutuhan sehari-hari, penerangan, komunikasi, televisi, pendidikan dan untuk kegiatan ekonomi mikro sehingga menjadi pemicu peningkatan ekonomi masyarakat.

Pemberian bantuan penyambungan listrik kepada masyarakat tidak mampu merupakan bukti bahwa negara hadir untuk seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Masyarakat yang merdeka berhak mendapatkan akses listrik.

(Agustina Wulandari )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement