Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Transaksi Nontunai di Pasar Lebih Aman untuk Pembeli-Pedagang

Andri Bagus Syaeful , Jurnalis-Jum'at, 01 September 2023 |13:25 WIB
Transaksi Nontunai di Pasar Lebih Aman untuk Pembeli-Pedagang
Pasar Kramat Jati didorong penerapan transaksi nontunai. (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Penggunaan transaksi dengan metode nontunai dan cardless disebut lebih aman dan mudah bagi pedagang serta pembeli.

Diketahui, Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur tengah memaksimalkan penggunaan nontunai dan cardless.

 BACA JUGA:

Regional Funding and Transaction Head Kantor Wilayah BRI Jakarta 2 Andreas Santosa mengatakan, pihaknya akan memfasilitasi pelayanan nontunai untuk para pedagang. Saat ini penggunaan pembayaran nontunai di Pasar Induk Kramat Jati masih cukup kecil dilihat dari pedagang yang telah menjadi nasabah BRI.

 BACA JUGA:

"Kami targetkan lebih dari 50% pedagang menggunakan cardless. Saat ini ada 4.000 orang pedagang dan baru 1.000 orang yang menjadi nasabah BRI (dan menggunakan cardless)," kata Andreas di Jakarta, Selasa, 23 Mei 2023.

Adapun untuk untuk perpindahan metode pembayaran harus dilakukan secara perlahan. BRI akan lebih dahulu melakukan edukasi kepada pedagang dan pembeli.

"Tantangan dengan edukasi meyakinkan bahwa uang para pedagang aman lewat pembayaran cardless dan nontunai. Pedagang dan pembeli pun harus sepakat menggunakan itu," ujarnya

 BACA JUGA:

"Kesempatan itu agar pedagang dan pembeli sama-sama nyaman. Ini hanya memulai kebiasaan (baru) saja," tambahnya.

Sehingga untuk memancing minta pedagang memaksimalkan penggunaan nontunai BRI akan memberikan hadiah-hadiah menarik. Namun, hal itu diberlakukan untuk penggunaan cardless saja.

"BRI pastinya siap memberikan hadiah untuk penggunaan cardless," ujarnya.

Dia pun menjelaskan bahwa penerapan penggunaan nontunai dan cardless semata-mata tidak hanya perlu kesiapan pedagang dan pembeli saja. Namun, untuk merapatkan kedua hal itu diperlukan perangkat pendukung.

Untuk itu, BRI akan menyiapkan Kode QR Standar Indonesia (QRIS) untuk para pedagang dan juga electronic data capture (EDC). Tujuannya agar penerapan hal tersebut bisa berjalan lancar.

"Kami akan sediakan QRIS dan mesin EDC. Kami ada hampir 2.000 stok EDC. Kalau ada permintaan mesin EDC, akan segera kami sediakan," ujarnya.

Tidak hanya itu, untuk mendaftarkan diri untuk metode pembayaran itu pedagang tidak perlu meninggalkan toko. Pasalnya, ada petugas BRI yang akan berkeliling dari toko ke toko.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement