JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) meminta tambahan anggaran sebesar Rp544 Miliar pada tahun 2024 untuk kebutuhan pembangunan Bandara VVIP IKN.
Adapun pada2023 kebutuhan anggaran untuk pembangunan Bandara VVIP IKN sebesar Rp136 miliar.
BACA JUGA:
"Untuk tahun 2024 kebutuhan kami sebsar Rp544 miliar," kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara, M. Kristi Endah Murni dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI, Selasa (5/9/2023).
Kristi mengatakan bahwa penambahan aggaran tersebut sesuai dengan Surat Bersama Pagu Anggaran (SBPA) tanggal 31 Juli 2023.
BACA JUGA:
Meski begitu Kristi mengatakan pihaknya mendengarkan diakomodirnya penambahan tersebut.
"Sampai saat ini kami belum mendengar adanya akomodir di dalam suarat bersama pagu agunan di tanggal 31 Juli 2023-2024," katanya.
Sementara itu, dalam paparannya disebutkan bahwa total kebutuhan pembangunan bandara VVIP IKN sebanyak Rp680 miliar.
BACA JUGA:
Di mana pembangunan fasilitas sisi darat barat udara VVIP IKN pada tahun 2024 sebesar Rp670.500.000
Kegiatanya pun direncanakan dimulai pada November 2023. Sementara manajemen konstrui pada tahu 2024 sebesar Rp9.500.000 dan direncanakan dimulai pada Oktobee 2023.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono menyatakan pembangunan Bandara VVIP Ibu Kota Nusantara siap masuk proses tender. Targetnya proyek tersebut bisa mulai konstruksi pada tahun ini.
Dia menjelaskan pada tahun 2024 mendatang, Pemerintah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan IKN sebesar Rp40 triliun lebih. Porsi tersebut dibagi untuk Kementerian PUPR sebesar Rp35,67 triliun dan Kementerian Perhubungan sekitar Rp5 triliun.
"Total anggaran untuk IKN Rp35,67 triliun (untuk PUPR), yang Rp5 triliun tadi kan (Kementerian) Perhubungan. Jadi total Rp40 triliun, yang kami (PUPR) Rp35,672 yang lainnya dari Perhubungan untuk bandara VVIP," ujar Menteri Basuki dikutip, Jumat, 18 Agustus 2023.
(Zuhirna Wulan Dilla)