Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Digitalisasi Pertanian, Ini Manfaatnya bagi Petani Indonesia

Kharisma Rizkika Rahmawati , Jurnalis-Selasa, 12 September 2023 |16:38 WIB
Digitalisasi Pertanian, Ini Manfaatnya bagi Petani Indonesia
Digitalisasi Pertanian, Ini Manfaatnya bagi Petani Indonesia (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Digitalisasi pertanian, ini manfaatnya bagi petani Indonesia. Sebanyak 11.500 petani Indonesia dilibatkan untuk digitalisasi pertanian dengan tujuan edukasi teknologi peningkatan produktivitas tanaman dan digitalisasi pertanian selama bulan Agustus hingga awal September 2023.

Literasi digitalisasi pertanian kepada petani Indonesia yang diharapkan dapat membantu memberikan edukasi bagi petani secara daring yang dapat diakses di mana saja dan kapan saja.

"Memberikan wadah forum bagi petani Indonesia dalam berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk meningkatkan upaya usaha tani mereka," kata Brand Activation Manager Syngenta Indonesia Ade Supyan dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Selasa (12/9/2023).

Saat ini Syngenta Indonesia menjadi mitra terpercaya petani Indonesia dalam meningkatkan kesejahteraannya melalui inovasi teknologi pertanian, edukasi, serta asistensi di lapangan.

“Kami ke depan akan melanjutkan kegiatan-kegiatan aktivasi di lapangan seperti ini agar lebih banyak menjangkau petani agar mendapatkan solusi terbaik untuk meningkatkan usaha taninya,” ujarnya.

 BACA JUGA:

Kegiatan-kegiatan tersebut diisi dengan sesi edukasi yang dilakukan melalui demontrasi plot (demplot) tanaman dengan perlakuan agronomi dan perlindungan tanaman yang direkomendasikan dengan manfaat hasil yang lebih baik. Selain demplot, paparan materi melalui fokus diskusi terarah (brainstorming), pengenalan hama dan penyakit tanaman, serta cara pengendaliannya juga disampaikan kepada petani.

Di samping itu, pengenalan teknologi-teknologi yang dapat mempertahankan potensi hasil tanaman maksimal dengan pengendalian hama dan penyakit, termasuk di dalamnya adalah konsep memperbaiki kesehatan tanah dan mempertahankan kesehatan tanah.

Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kembali semangat perjuangan petani dalam memenuhi kebutuhan pangan Indonesia dan mendukung Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045.

“Teknologi Score dan AmistarTop merupakan salah satu teknologi yang dapat membantu petani dalam mengendalikan cendawan dan penyakit serta menghasilkan panen yang lebih optimal dan lebih berkualitas,” ungkap Brand Manager Fungisida Padi Syngenta Indonesia Riedha Ekaliana.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement