Terkait penggunaan artificial intilegen (AI) dalam sebuah pekerjaan, Jokowi meminta masyarakat tidak perlu khawatir. Manusia, katanya, harus bisa mencari solusi bukan takut semata dengan kehadiran mesin-mesin tersebut.
"Banyak yang menyampaikan ini nanti urusan ketenagakerjaan akan diambil alih oleh mesin-mesin cerdas, enggak, enggak seperti itu. Jadi tidak perlu takut dan tidak pelu khawatir. Kalau saya, lebih seneng lebih suka ya kita tahu tantangan ke depan, ya kita paham sulitnya apa yg akan kita hadapi ke depan," jelasnya.
"Oleh sebab itu kita lakukan ini, kita lakukan ini, kita lakukakan ini. solusinya begini, solusinya begini, solusinya begini," tambahnya.
Maka dari itu, Jokowi meminta kepada masyarakat khususnya anak-anak muda untuk menumbuhkan optimisme dalam menyongsong era disrupsi teknologi saat ini.
"Jadi sekali lagi kita tidak perlu khawatir dan kita tidak perlu takut, kita songsong disrupsi teknologi dengan tadi yang sudah disampaikan oleh prof arif tadi secara gamblang dan menumbuhkan optimisme kita bahwa kita mampu, kita bisa," tegasnya.
(Taufik Fajar)