Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Gitar Milik Fanny Soegi Bornaean Rusak di Bagasi Pesawat, Ini Penjelasan Batik Air

Heri Purnomo , Jurnalis-Kamis, 21 September 2023 |14:15 WIB
Gitar Milik Fanny Soegi Bornaean Rusak di Bagasi Pesawat, Ini Penjelasan Batik Air
Gitar Fanny Soegi Bornaen rusak di bagasi Batik Air. (Foto: MPI)
A
A
A

 

JAKARTA - Maskapai Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan terkait pelayanan bagasi milik vokalis Fanny Soegi Bornaean.

Hal itu karena gitar akustiknya yang mengalami retak setelah menggunakan maskapai Batik Air.

 BACA JUGA:

"Maskapai Batik Air menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang disampaikan oleh salah satu tamu (sebutan penumpang) melalui media sosial mengenai kondisi bagasi yang kurang baik," kata Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangan tertulis, Kamis (21/9/2023).

Danang menjelaskan bahwa layanan penanganan bagasi (Lost and Found) Batik Air tidak menerima laporan bentuk ketidaknyamanan yang disampaikan oleh tamu dimaksud saat di bandar udara kedatangan akhir.

 BACA JUGA:

Dia kondisi bagasi yang kurang baik saat diterima pada penerbangan Senin, 18 September 2023, dari Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) transit di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang (CGK) menuju tujuan akhir Bandar Udara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah (SRG).

Danang menuturkan pihaknya bersama seluruh pihak terkait sedang berupaya untuk mengumpulkan data dan informasi termasuk rekaman CCTV secara cermat terkait informasi yang disampaikan, mulai dari bandar udara keberangkatan hingga bandar udara tujuan akhir.

"Upaya ini dilakukan agar dapat lebih memahami bentuk ketidaknyamanan yang dihadapi oleh tamu dimaksud," katanya.

 BACA JUGA:

Lebih lanjut, Danang mengatakan Batik Air akan mengambil tindakan yang sesuai berdasarkan rekomendasi atau referensi yang akan diperoleh dari hasil penyelidikan ini.

"Proses penggantian terkait bagasi akan dilakukan mengikuti (menurut) regulasi penerbangan yang berlaku," katanya.

Sebelumnya, melalui akun sosial media X, Fanny mengutarakan pengalaman yang tidak mengenakan ketika menggunakan maskapai Batik Air.

Di mana hal tersebut lantaran gitar akustik miliknya dalam kondisi retak selalu melakukan perjalanan.

Padahal gitar tersebut sudah dilindungi oleh tempat gitar dan dilapisi warp dan diberikan stiker 'fragile' dengan harapan barangnya dalam keadaan baik-baik saja.

"RIP Taylor 314, mau bilang "sudah nggak heran", tapi ya kesel juga ya @lionairgroup . Sudah diwrap & diberi sticker "fragile", tapi sepertinya kebiasaan banting membanting dengan keras lebih menyenangkan. Mau sampai kapan bikin ketar-ketir?," tulis dalam postingannya.

(Zuhirna Wulan Dilla)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement