Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

4 Investasi yang Bisa Bikin Cuan dari Perang Israel vs Hamas

Fadillah Rafli Anwari , Jurnalis-Jum'at, 13 Oktober 2023 |21:04 WIB
4 Investasi yang Bisa Bikin Cuan dari Perang Israel vs Hamas
4 Investasi yang Bikin Cuan dari Perang Israel dan Hamas (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - 4 Investasi yang bisa bikin cuan dari Perang Israel vs Hamas. Konflik sengit antara Israel dan Hamas di Jalur Gaza terus memanas, memunculkan ketidakpastian di kawasan Timur Tengah.

Namun, peluang finansial di tengah kekacauan ini juga muncul, terutama bagi investor ritel yang cermat.

Konflik di Gaza masih memiliki potensi untuk membesar. Di Irak, sebuah faksi bersenjata yang erat hubungannya dengan Iran yaitu, Kataib Hizbullah, mengancam akan menyerang pangkalan AS jika intervensi dari Washington terjadi, laporan terkini Reuters.

Milisi Badr di Irak yang didukung oleh Iran juga memberikan dukungan kuat pada Palestina dalam perangnya melawan Israel. Agen Energi Internasional (IEA) telah memberikan peringatan serius tentang potensi ancaman terhadap pasokan minyak akibat konflik antara Hamas dan Israel.

Melihat peluang ini, okezone, Jumat (13/10/2023) akan memberikan 4 tinjauan pilihan investasi menarik yang dapat dilakukan di tengah konflik perang ini:

1. Investasi Emas

Harga emas, yang dianggap sebagai safe haven, melonjak akibat ketegangan Israel dan Hamas. Namun, konflik ini juga mempengaruhi nilai Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap Rupiah.

Penguatan Dolar berpotensi menekan harga emas. Namun, peluang penguatan harga emas tetap ada, terutama untuk investasi jangka panjang.

2. Obligasi SBN

Kenaikan yield obligasi AS (US Treasury) juga mempengaruhi pasar. Yield US Treasury dan Surat Berharga Negara (SBN) tenor 10 tahun mulai menunjukkan penurunan, pada Rabu (11/10/2023), setelah mencapai level tertinggi tahun ini.

Pembelian obligasi negara di pasar sekunder memiliki potensi keuntungan melalui pendapatan tetap dan capital gain jika harga obligasi naik.

3. Saham Migas

Konflik di Timur Tengah memicu gejolak harga minyak. Harga minyak mentah Brent and WTI meroket, pada Senin (9/10/2023), ketika eskalasi konflik mencuat.

Dalam seminggu terakhir, mayoritas emiten saham migas mencatat kinerja positif. Peningkatan harga minyak dunia menjadi sentimen positif bagi saham-saham industri migas.

Namun, penting untuk diingat bahwa saham-saham ini bersifat siklikal. Potensi koreksi mungkin terjadi saat harga minyak turun.

Strategi trading jangka pendek bisa jadi pilihan cerdas, tetapi investor ataupun trader juga perlu mempertimbangkan strategi profit-taking dan manajemen risiko yang matang.

4. Reksa Dana Pendapatan Tetap

Penurunan harga SBN memberikan peluang untuk berinvestasi dalam reksa dana pendapatan tetap dengan aset dasar SBN.

Meskipun terdampak, indeks reksa dana pendapatan tetap menunjukkan kinerja unggul tahun ini, cocok untuk investasi jangka menengah hingga panjang.

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement