Suatu hari seorang kolega memanggil Bhoomi ke mejanya dan menunjukkan sesuatu pada ponselnya, foto bugil Bhoomi.
Foto itu telah di photoshop dengan kasar. Namun, itu membuatnya merasa jijik dan malu. Bhoomi pun pingsan di dekat meja rekannya.
Belakangan Bhoomi mengetahui foto tersebut telah dikirim oleh Asan Loan ke setiap nomor telepon pada daftar kontak ponselnya. Saat itulah Bhoomi berpikir untuk bunuh diri.
Setelah mencari 'orang dalam' selama berbulan-bulan, BBC berhasil melacak seorang pemuda yang pernah bekerja sebagai debt collector di pusat panggilan. Call centre ini bekerja sama dengan beberapa aplikasi pinjaman.
Bhoomi Sinha bisa menahan intimidasi, ancaman, pelecehan dan kelelahan, namun hancur karena malu dikaitkan dengan foto pornografi tersebut.
"Pesan itu benar-benar membuat saya telanjang di depan seluruh dunia," katanya.
"Saya kehilangan harga diri, moralitas, martabat, semuanya dalam hitungan detik," kata Bhoomi.
Foto tersebut dibagikan kepada para pengacara, arsitek, pejabat pemerintah, kerabat lanjut usia, dan teman-teman orang tuanya orang-orang yang tidak akan pernah memandangnya dengan cara yang sama lagi.
"Kejadian itu telah menodai inti diri saya, seperti jika Anda menyatukan pecahan kaca, masih akan ada retakan di atasnya," tuturnya.
Dia telah dikucilkan oleh tetangga di lingkungan tempat dia tinggal selama 40 tahun.
"Sampai hari ini, saya tidak punya teman. Saya sendirian," katanya.
(Feby Novalius)