JAKARTA – Sebanyak 300 surat minat investasi masuk ke IKN Nusantara hingga Oktober 2023. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Agung Wicaksono mengatakan, jumlah tersebut terus bertambah setiap waktunya yang menandakan minat investor terhadap proyek IKN masih tergolong tinggi.
"Sudah 300an LOI hingga saat ini yang, ada dari pelaku usaha dalam negeri dan luar negeri," ujarnya saat dihubungi MNC Portal, Kamis (26/10/2023).
Lebih lanjut Agung menjelaskan belakangan ada dua negara yang baru menyampaikan LOI untuk pembangunan IKN, seperti Arab Saudi dan Kazakhstan. Arab Saudi diketahui menyampaikan LOI melalui perushaan energi ACWA power.
"LOI ada dari Saudi, belakangan juga Khazakstan juga sudah menyampaikan LOI," kata Agung.
Menurutnya ACWA Power tersebut merupakan satu LOI yang nilainya cukup besar untuk pengembangan energi baru terbarukan di IKN nantinya. Perusahaan raksasa dari Arab Saudi itu bakal menanamkan modalnya lewat skema KPBU (Kerjasama Pemerintah Badan Usaha) untuk penyediaan kebutuhan listrik di IKN.
"Kita mau bikin Feasibility Study atau studi kelayakan bersama terkait pengembangan energi baru terbarukan di IKN ini seperti apa," kata Agung.
Saat ini, ACWA Power telah memiliki kapasitas 50 gigawatt listrik di seluruh dunia. Dengan total nilai investasi yang digelontorkan ACWA di berbagai negara mencapai 75 miliar USD. ACWA Power juga merupakan satu-satunya perusahaan yang ditunjuk langsung oleh Kerajaan Arab Saudi untuk mengembangkan sektor energi di megaproyek NEOM.
Adapun terkait realisasinya dari 300 LOI tersebut, Agung mengatakan beberapa perusahaan sudah siap untuk melakukan groundbreaking pada bulan November mendatang. Bahkan target Presiden Jokowi untuk melakukan gorundbreaking setiap bulan juga masih optimistis untuk dicapai.
"Sampai bulan November ini sudah ada yang gorundbreaking, bahkan Desember dan Januari ada lagi, pak Presiden kan minta setiap bulan, harapan kita tetap ada (groundbreaking)," tukas Agung.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)