JAKARTA – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk terus komit menjaga kinerja perusahaan terus tumbuh agar dapat membagikan dividen yang tinggi kepada pemegang saham.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah mengatakan, keputusan pembagian dividen tergantung pada Rapat Umum Pemegang Saham. Menurut dia, pembagian dividen, termasuk dividen interim, tergantung kebutuhan dari ekspansi Telkom.
“Telkom akan terus menjaga kinerja perusahaan terus tumbuh,” ujarnya di Gedung BUMN, Jakarta, Kamis (26/10/2023).
Berdasarkan data, dalam lima tahun terakhir, Telkom rutin membagikan rasio dividen di kisaran 60% hingga 90%. Pada 2017, Telkom membagikan dividen dengan rasio 75% dari laba bersih tahun 2016 dengan nilai dividen yang dibayarkan sebesar Rp16,6 triliun atau Rp167,66 per saham. Angka ini termasuk dividen tunai spesial sebesar Rp 3,32 triliun.

Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah. (Foto: dok Telkom)
Selanjutnya, pada tahun berikutnya, Telkom membagikan dividen sebesar Rp16,23 triliun atau senilai Rp163,82/saham, termasuk di dalamnya terdapat dividen tunai spesial sebesar Rp5,4 triliun. Besaran dividen ini setara dengan rasio 90% dari laba bersih pada 2017.