JAKARTA- Setidaknya ada 5 produk Israel di Indonesia yang masih ada hingga saat ini. Memanasnya konflik antara Israel dan Palestina kini mengundang reaksi banyak pihak.
Segini Biaya Hidup di Israel Pada Tahun 2023
Salah satunya adalah gerakan boikot terhadap produk-produk Israel oleh orang-orang yang pro Palestina. Di Indonesia sendiri, gerakan tersebut sudah marak dilakukan oleh masyarakat.
Meski demikian, setidaknya ada 5 produk Israel di Indonesia yang masih ada hingga saat ini. Berikut informasinya dilansir dari berbagai sumber, Selasa (31/10/2023).
5. Tiny Love
Produk asal Israel pertama yang masih ada di Indonesia adalah Tiny Love. Brand yang berkantor pusat di Tel Aviv-Jaffa, Israel ini menjual berbagai macam perlengkapan untuk bayi dengan target market kalangan menengah ke atas.
4. Edushape
Selanjutnya ada produk dari merek Edushape yang menjual berbagai macam kebutuhan alat permainan untuk anak kecil. Perusahaan ini memiliki kantor di beberapa negara. Di Israel sendiri Edushape berkantor pusat di Tel Aviv, Israel.
Oleh karena itu Edushape dianggap memiliki afiliasi dengan negara tersebut dan masuk ke dalam daftar produk Israel yang diboikot masyarakat.
3. Rummikub
Israel juga memiliki perusahaan bernama Rummikub yang produknya tersebar di berbagai negara salah satunya Indonesia. Perusahaan ini menyediakan produk permainan kartu yang dikembangkan oleh Mr. Ephraim Hertzano pada tahun 1940-an. Saat ini produk tersebut telah terjual di 70 negara dan diterjemahkan ke dalam 28 bahasa.
2 Hailit
Produk Israel selanjutnya yang masih eksis hingga saat ini juga berasal dari perusahaan Hailit. Perusahaan ini juga menjual berbagai macam mainan anak-anak berbentuk instrumen musik, seperti drum, gitar, tamborin, dan lain-lain.
1. Teva Pharmaceutical Industries
Terakhir adalah perusahan farmasi Teva Pharmaceutical Industries yang memproduksi obat-obatan genetic. Perusahaan farmasi ternama dunia ini diketahui beroperasi di Petah Tikva, Israel dan kabarnya sudah masuk ke Indonesia sejak 2016 lalu.
Demikian 5 produk Israel di Indonesia yang masih ada hingga saat ini.
(Hafid Fuad)