JAKARTA - Industri minyak dan gas bumi (migas) mendukung target net zero emission (NZE) pada 2060. Sebab, industri migas tidak hanya mencari minyak dan gas demi ketahanan energi tetapi juga menjaga lingkungan dengan menghasilkan energi bersih untuk langit Indonesia.
Pemerintah melalui SKK Migas mempunyai enam upaya untuk menekan emisi karbon di industri migas.
Enam upaya tersebut antara lain regulasi, pengurangan emisi, flare, reforestasi atau penanaman pohon. carbon capture storage (CCS) maupun carbon capture utilization and storage (CCUS) hingga manajemen energi.
Sektor hulu migas menghasilkan emisi karbon yang cukup besar melalui proses produksi, di sisi lain sektor ini berupaya menekan emisi salah satunya dengan mengembangkan penangkapan karbon.
Nantinya migas sebagai salah satu energi yang dimanfaatkan dalam transisi menuju energi bersih. Apalagi, peluang investasi migas di Indonesia sangat terbuka lebar, mengingat potensi sumber daya migas yang sangat besar.
Dari data Januari 2023, proven reserves minyak bumi di Indonesia mencapai 2,41 BBO (billion barrel oil), sedangkan proven reserves gas bumi berada pada angka 35,3 TCF (trillion cubic feet).
Hingga akhir kuartal III tahun 2023, total realisasi investasi di sektor migas (hulu dan hilir) sudah mencapai 61% atau mencapai USD 10,61 miliar dari prognosa tahun 2023 sebesar USD 17,44 miliar.
Dari total investasi migas tersebut, angka investasi hulu migas mencapai USD 8,99 miliar dari target prognosa tahun 2023 sebesar USD 15,56 miliar, sedangkan angka investasi hilir migas sebesar USD 1,6 miliar dari target prognosa USD 1,88 miliar, atau mencapai 85%
Bukti industri migas mendukung target net zero emission (NZE) pada 2060 dilakukan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
Medco Energi menyatakan komitmennya untuk terus melakukan langkah terukur dalam membangun bisnis berkelanjutan.
Direktur Utama Medco Energi Hilmi Panigoro mengatakan, Medco senantiasa memastikan keberlangsungan bisnis dengan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab dan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya senantiasa terjaga.
Menurut Hilmi dengan memastikan lingkungan hidup di sekitarnya terjaga dan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab, maka kelangsungan bisnis Medco Energi dapat terus dipertahankan untuk generasi mendatang.
"Secara tidak langsung juga mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam menangani pemanasan global akibat perubahan iklim," kata Hilmi di Jakarta.