Guncangan tersebut di antaranya Pandemi Covid-19, volatilitas harga komoditas, kenaikan inflasi, diikuti dengan kenaikan suku bunga jangka panjang.
"Dengan menggunakan APBN, kita mampu melakukan stabilisasi dari harga-harga, sehingga inflasi bisa menjadi sangat rendah," ujarnya.
Lebih lanjut Sri Mulyani menuturkan, APBN melakukan tugas mendukung transfromasi Indonesia termasuk hilirisasi dan penciptaan nilai tambah di ekonomi Tanah Air.
"Ini membuat kita perekonomiannya tetap resilien pada saat guncangan dan ketidakpastiaan terus berlanjut," pungkasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)