JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyampaikan soal program insentif motor listrik Rp 7 juta masih memiliki banyak pekerjaan rumah.
Salah satu permasalahan yang paling utama adalah infrastruktur untuk motor listrik.
BACA JUGA:
"Dalam konteks Kemenperin, kami melihat bahwa salah satu masalah yang dihadapi atau yang ditemui di lapangan, yang membuat masyarakat masih belum memiliki kenyamanan yang tinggi terhadap penggunaan motor listrik, yaitu mengenai baterai itu sendiri," ungkap Menperin saat ditemui di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (6/12/2023).
Agus mengatakan, saat ini swap stasion masih belum terlalu banyak yang tersedia, selain itu, baterai dari motor listrik juga masih beragam bentuk.
BACA JUGA:
"Oleh karena itu, upaya Kemenperin dalam waktu yang tidak terlalu lama ini, kita akan segera menetapkan sebuah standar nasional untuk baterai motor listrik," ujarnya.
Standar baterai itu menurutnya merupakan upaya dari Kemenperin untuk menyeragamkan baterai motor listrik, dari seluruh pabrikan motor listrik yang ada di Indonesia.