Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pro Kontra Kembalinya TikTok Shop, Langgar Aturan tapi Untungkan UMKM

Rasbina Br Tarigan , Jurnalis-Kamis, 21 Desember 2023 |13:37 WIB
Pro Kontra Kembalinya TikTok Shop, Langgar Aturan tapi Untungkan UMKM
TikTok Shop Beroperasi Lagi. (Foto: Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Kembalinya TikTok Shop mencuri perhatian dari berbagai kalangan. Bahkan menjadi pro dan kontra karena masih dianggap melanggar aturan bahwa social media dilarang menjadi tempat jual beli barang secara daring.

Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (Celios) Nailul Huda menilai, kejadian itu menyalahi aturan lantaran platform tersebut tidak memisahkan layanan media sosial dengan niaga elektronik atau e-commerce.

"Butuh lebih dari sekedar Permendag untuk bisa mengatur hal ini," ujar Nailul, Kamis (21/12/2023).

Dia menyebutkan bahwa aturan tersebut tertuang dalam Permendag Nomor 31 Tahun 2023 tentang Perizinan Berusaha Perizinan Berusaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha Dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik. Akan tetapi, Nailul menilai regulasi tersebut tidak cukup untuk mengatur persoalan ini.

Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) non aktif, Arsjad Rasjid juga mengingatkan agar TikTop Shop beroperasi dengan mematuhi regulasi yang ada yaitu Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No 31 Tahun 2023.

"Boleh-boleh saja (bermitra) tapi ada tiga hal yang harus dijaga agar sesuai regulasi," kata Arsjad.

Tiga hal yang dimaksud Arsjad tersebut menyangkut pemenuhan kebijakan multikanal di e-commerce, kepatuhan terhadap regulasi impor, serta tidak boleh menjual produknya sendiri di platformnya.

Meski mendapatkan pertentangan, nyatanya kembalinya TikTok Shop pada Harbolnas 12.12 menjadi atensi masyarakat. Melalui digital commerce, TikTok seakan-akan menjadi bukti yang luar biasa atas potensi platform digital dalam mendorong bisnis ke suatu kesuksesan.

Hal ini pun coba digeluti oleh salah satu UMKM brand kecantikan lokal, H&H Skincare. Melalui platform tersebut, UMKM ini memanfaatkan kekuatan TikTok untuk menjalin hubungan yang bermakna dengan konsumen, mendorong keterlibatan, dan mencapai pertumbuhan penjualan yang luar biasa.

“Memberikan konsultasi selama 24 jam ke banyak pasien secara online tentunya sangat menantang. Di situlah, H&H Skincare mulai melihat potensi melakukan sesi konsultasi ini saat live di TikTok. Interaksi yang real-time dan akses pengetahuan terhadap skincare ini membuat pengguna TikTok semakin menyukai brand H&H Skincare dan percaya bahwa yang ditawarkan brand ini adalah produk berkualitas yang cocok dengan permasalahan kulit masing-masing," ungkap dr. Kamilah Jaidi.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement