JAKARTA – Pemilu 2024 akan berdampak pada pengembang sektor properti. Di mana pegembangan diperkirakan menunda proyek perumahan sampai kondisi kondusif usai Pemilu tahun depan.
Chief Marketing Officer Pinhome Fibriyani Elastria mengungkapkan, meski pun para pengembang tidak secara total menunda proyek pembangunan, tetapi tetap akan ada sedikit perlambatan.
“Kalau menunda secara total sih enggak, ada sedikit perlambatan saya rasa mungkin terjadi,” jelas Fibri kepada wartawan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Dirinya menuturkan, bahwa hal seperti ini memang kerap terjadi pada sektor properti di akhir tahun.
“Tapi dengan pemilu yang terjadinya di awal tahun Bulan Februari, agak berlanjut perlambatannya sampai awal kuartal I,” tutur Fibri.
“Tapi, memang satu hal yang selalu kami ingatkan ke rekan-rekan developer kami adalah yang sangat penting adalah serah terima dari proyek yang dijanjikan. Karena itu berpengaruh pada tingkat kepercayaan customer,” pungkasnya.
Menyikapi kondisi tersebut, Fibri merasa optimis sektor properti akan kembali meningkat. Hal ini mengingat kebutuhan akan properti yang tetap ada.
(Feby Novalius)