Dia ingin agar transformasi BUMN terus dilakukan walaupun pemimpin berganti. Menurutnya, jika transformasi dilakukan maka BUMN sebagai penyangga perekonomian Indonesia akan terus menjadi lebih baik.
Dari peta jalan itu, ekspansi bisnis perseroan diarahkan agar tetap berkesinambungan, menciptakan nilai ekonomis, dan memperhatikan posisi keuangan yang berkesinambungan.
Di lain sisi, program 'bersih-bersih' BUMN terus dilakukan, terutama di sisa masa jabatannya hingga 2024 mendatang. Langkah 'bersih-bersih' itu tidak hanya pada induk perusahaan BUMN , tetapi juga anak perusahaan.
Salah satu yang dibenahi adalah dana pensiun (dapen). Dia memastikan, usai mengusut empat dapen yang terindikasi merugikan negara sebesar Rp300 miliar, namun dilanjutkan ke tujuh dapen BUMN lainnya.
(Zuhirna Wulan Dilla)