JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) akan menerbitkan saham baru melalui hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Perseroan menargetkan raihan dana Rp4,01 triliun.
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI Selasa (2/1/2024), Bank Mayapada akan melakukan penambahan modal (PMHMETD XIV) sebanyak-banyaknya 26.741.1 53.601 saham baru dengan harga pelaksanaan Rp150 per lembar.
Adapun setiap pemegang 100 Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada tanggal 11 Januari 2024 pukul 16.00 WIB berhak atas 226 HMETD.
Setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 Saham Baru yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan pemesanan pembelian saham.
"Seluruh dana yang diperoleh dari PMHMETD XIV, setelah dikurangi biaya -biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh Perseroan untuk modal kerja dalam rangka pengembangan usaha terutama dalam pemberian kredit," tulis manajemen Bank Mayapada dalam prospektus.
Dato Sri Tahir selaku penerima manfaat akhir perseroan telah menyiapkan dana sebesar Rp752,1 miliar untuk menebus sebanyak 1.282.039.477 HMETD miliknya. Taipan itu juga bertindak sebagai pembeli siaga dengan menyiapkan Rp752,1 miliar guna menebus sisa saham sebanyak-banyaknya 3.732.142.18 9 saham baru.
Jonathan Tahir selaku Pemegang Saham Perseroan dan pemegang sebanyak 354.661.856 saham Seri B atau 3% akan menebus 801.53 5.794 HMETD. Sehingga dia telah setor dana sebesar Rp165,9 miliar.
Keluarga Tahir tersebut juga bertindak sebagai pembeli siaga dengan menyiapkan dana Rp165,5 miliar untuk membeli sebanyak -banyaknya 304.935.873 saham baru.