Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sri Mulyani Buka Suara soal Mundur dari Menteri Keuangan

Meliana Tesa , Jurnalis-Sabtu, 20 Januari 2024 |03:06 WIB
Sri Mulyani Buka Suara soal Mundur dari Menteri Keuangan
Sri Mulyani diisukan mundur dari Menkeu (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyatakan pihaknya saat ini dirinya masih bekerja sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju. Pernyataan ini dilontarkan sebagai tanggapan terhadap isu yang beredar.

Sebelumnya, Ekonom Senior Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Faisal Basri mengajukan seruan kepada sejumlah menteri, termasuk Sri Mulyani, untuk mundur dari kabinet. Seruan ini muncul sebagai dampak dukungan Presiden Joko Widodo terhadap Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024.

“Ayo sama-sama kita bujuk Bu Sri Mulyani, Pak Basuki, dan beberapa menteri lagi untuk mundur. Itu efeknya dahsyat. Secara moral, saya dengar Bu Sri Mulyani paling siap untuk mundur. Pramono Anung (sekretaris kabinet) sudah gagap. Kan PDI (PDI Perjuangan) belain Jokowi terus, pusing," klaim Faisal dalam Political Economic Outlook 2024 di Tebet, Jakarta.

Terkait isu kemunduran ini dan adanya potensi perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto,Sri Mulyani belum memberikan tanggapan secara konkret.

Namun, sikap fokus dan ketegasannya dalam melaksanakan tugas sebagai Menteri Keuangan tetap terlihat, menciptakan ketegangan di tengah perbincangan politik yang berkembang.

Menurut Faisal, momentum ini dikatakan sebagai yang dinantikan, diharapkan segera menjadi pemicu yang dahsyat, seperti terjadi pada masa Pak Harto (Presiden Soeharto) di mana pengunduran diri Pak Ginandjar (Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri Ginandjar Kartasasmita) dan 13 menteri lainnya.

Baca Selengkapnya: Diisukan Mundur sebagai Menteri Keuangan, Sri Mulyani: Saya Bekerja

(Taufik Fajar)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement