Caleg Perindo Gelar Bazar Murah dan Cek Kesehatan Gratis, Warga Pancoran Merapat
JAKARTA - Caleg DPR RI Partai Perindo Dapil Jakarta II Bapak Amiruddin Siregar dan Caleg DPRD DKI Dapil Jakarta Selatan 8 Yudhistira Ikhsan Pramana menggelar bazar murah dan cek kesehatan gratis bagi warga di Jalan Pancoran Buntu II, Jakarta.
Dikatakan Amir, sebelum kegiatan ini, pihaknya juga telah melakukan survei beberapa hari yang lalu.
"Saya liat pemukimannya di sini kurang mendukung bagi masyarakat. Untuk itu kami merasa sangar peduli apalagi Perindo sesuai debgan visi misinya untuk Indonesia sejahtera. Jadi kami perlu melakukan sosialisasi dan cek kesehatan gratis serta tebus murah minyak goreng," terangnya ketika ditemui di lokasi, Rabu (7/2/2024).
Amir bersyukur kedatangannya ini mendapatkan respon yang cukup baik dari masyarakat dan tokoh masyarakat sekitar.
"Alhamdulillah respon dari Pak Ustadz, Pak RT, Pak RW serta warga cukup antusias. Bahkan mereka minta, Pak kalau boleh dilakukan berulang-ulang. Jadi saya katakan coba nanti momen setelah pemilu kita bicarakan ke Partai Perindo lebih dulu," sambungnya.
Amir juga menuturkan bahwa bagi warga yang ingin mengikuti kegiatan ini tidak membutuhkan syarat yang sulit lantaran hanya tinggal datang ke lokasi dan membawa fotocopy KTP sambil menyampaikan keluhannya kepada dokter yang juga telah stand by di lokasi.
Amir juga menambahkan, kegiatan ini juga terlaksana dengan dukungan dari MNC Peduli.
"Kebetulan Perindo inikan memang lingkupnya cukup besar. Salah satunya kita juga punya MNC Peduli. Jadi MNC peduli ini memang benar-benar sangat peduli dengan masyarakat yabg ada disini maupun ditempat2 lain. Untuk itu MNC Peduli merasa terpanggil untuk memberikan cek up gratis kepada warga yang ada dipancoran buntu II ini," papar Amir
"Pemeriksaan hari ini juga secara umum, mungkin ada warga yang punya eluhan sakit di leher, di kaki. Mungkin juga ada keluhan penyakit seperti kolesterol atau pun asam urat, nah itu mungkin yang bisa dilakukan disini. Karena memamg wktunya cukup singkat, tapi paling tidak secara umum ketahuan penyakitnya apa dan langsung dikasih obat sama dokternya. Dokternya juga stand by," pungkasnya.
(Feby Novalius)
