JAKARTA - Pedagang warung kelontong di sekitar Istana Merdeka mengeluh soal kenaikan harga beras. Biaya yang mahal membuat margin keuntungan sekarung beras yang dibeli ukuran 48-50 kilogram menjadi tipis di kantong.
Penjaga warung kelontong di Jalan Juanda II, Kecamatan, Gambir, Jakarta Pusat, Haji Masetang mengakui harga beras per liter saat ini telah menembus Rp13 ribu.
“Beras paling murah sekarang Rp13 ribu (per liter), dulu sempat Rp7.500 hingga Rp10.000 per liter. Itu untungnya dikit banget,” katanya saat ditemui MNC Portal Indonesia di lokasi, Senin (19/2/2024).
Dia menerangkan, harga beras sekarung yang ia beli sebagai kulakan mencapai Rp712 ribu per 48 kilogram atau setara 60 liter.
Sehingga margin kotornya berkisar Rp60an ribu, tetapi belum termasuk biaya lain seperti ongkos angkut hingga bensin.
“Ya bersih Rp30 ribu dapat lah sekarung,” paparnya.