Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Ini 5 Alasan Negara Indonesia Disebut Negara Agraris

Meliana Tesa , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |22:01 WIB
Ternyata Ini 5 Alasan Negara Indonesia Disebut Negara Agraris
Alasan Indonesia disebut sebagai negara agraris (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ternyata ini 5 alasan negara Indonesia disebut negara agraris. Indonesia, dengan segala kekayaan alamnya telah dikenal sebagai salah satu negara agraris terbesar di dunia.

Sebagai negara dengan populasi yang dominan bermata pencaharian pertanian dan keberagaman geografisnya yang meliputi pulau-pulau yang subur dan beragam iklim, telah lama diakui sebagai negara agraris.

Secara historis, sektor pertanian telah menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia dan masih memegang peranan penting hingga saat ini. Berikut ini, Okezone telah merangkum dari berbagai sumber pada Jumat (1/3/2024), ternyata ini lima alasan negara Indonesia disebut negara agraris.

1. Keanekaragaman Geografis

Dari Sabang sampai Merauke, Indonesia memiliki kekayaan geografis yang luar biasa. Mulai dari pegunungan yang tinggi hingga dataran rendah yang subur, serta pulau-pulau yang dikelilingi oleh lautan yang kaya akan sumber daya laut. Kondisi ini memungkinkan beragam jenis tanaman dan komoditas pertanian dapat tumbuh subur di berbagai wilayah, mencakup padi, kelapa sawit, karet, cengkeh, dan lainnya.

2. Peran Pertanian dalam Ekonomi

Sektor pertanian memainkan peran kunci dalam perekonomian Indonesia. Selain menyediakan mata pencaharian bagi jutaan petani, pertanian juga memberikan kontribusi signifikan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara ini. Hal ini menunjukkan pentingnya sektor pertanian dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional.

3. Mayoritas Penduduk Berprofesi Pertanian

Di beberapa daerah Indonesia, masyarakat masih sangat bergantung pada sektor pertanian untuk memenuhi kebutuhan pangan dan penghidupan sehari-hari. Lebih dari separuh dari total penduduk Indonesia bekerja di sektor pertanian, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti petani, peternak, dan pekerja di industri pengolahan hasil pertanian.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement