JAKARTA - Harga beras yang kian meningkat disebut-sebut menjadi biang kerok inflasi di tahun ini. Pasalnya, selain harganya meningkat, stok beras di berbagai tempat juga semakin menipis.
Berdasarkan catatan Okezone, Senin (4/3/2024), berikut beberapa fakta terkait beras yang jadi biang kerok inflasi pada 2024.
1. Beras Jadi Kontributor Utama Inflasi
Kenaikan harga beras menjadi kontributor utama sebagai penyumbang inflasi di sektor makanan. Kenaikan harga beras memberikan andil inflasi sebesar 0,21%.
2. Terjadi Penurunan Produksi Beras
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah produksi padi, gabah kering giling pada periode Januari-April 2024 mengalami penurunan sebesar 3,95 juta ton. Angka tersebut turun 17,54% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Deputi Bidang Statistik Produksi BPS M Habibullah menjelaskan, pada periode Januari-April 2023 total produksi GKG sebanyak 22,5 juta ton. Sedangkan pada periode Januari - April 2024 ini, hal tersebut diproyeksikan produksi GKG hanya sebesar 18,59 juta ton.