Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

BYD Akui Tak Mudah Tingkatkan Penggunaan Mobil Listrik

Feby Novalius , Jurnalis-Kamis, 07 Maret 2024 |10:18 WIB
BYD Akui Tak Mudah Tingkatkan Penggunaan Mobil Listrik
BYD akui sulit tingkatkan penggunaan kendaraan listrik (Foto: Okezone)
A
A
A

Seperti di Indonesia, Eagle menyampaikan bahwa BYD telah melakukan riset sekitar 3 tahun sebelum memperkenalkan 3 model mobil listrik, yaitu Seal, Atto 3, dan Dolphin. Hal ini dilakukan supaya kendaraan listrik bisa sesuai dengan kondisi jalan Indonesia dan lainnya.

"BYD lakukan tes jalanan supaya sesuai dengan produk. Melakukan riset juga di luar Jawa untuk memperbesar jangkauan," ujarnya.

Meski kini menjadi raja mobil listrik dengan penjualan capai 3,02 unit di 2023, penetrasi BYD dibanyak negara bukan yang nomor satu. Misalnya di Thailand, penggunaan mobil listrik BYD masib menduduki peringkat keempat dari keseluruhan mobil listrik di negara tersebut. Di Singapura peringkat ketiga, kedua di China Hong Kong dan pertama di Nepal.

"Ini menjadi tren yang belum umum. Banyak sekali diskusi untuk melakukan pembicaraan ini. Tidak hanya di Asia Pacifik, di Eropa Barat dan Timur, termasuk Amerika Selatan. Australia ini menjadi pemahaman umum," ujarnya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement