JAKARTA - Maskapai penerbangan Batik Air menjadi sorotan, lantaran kelakuan pilot dan Co-pilot Batik air yang tertidur selama 28 menit saat melakukan penerbangan membawa penumpang.
Pada laporan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dijelaskan bahwa awalnya pilot (Pilot in Command/PIC) berusia 32 tahun dan kopilot (Second in Command/SIC) berusia 28 tahun itu mengoperasikan pesawat Airbus A320 yang membawa penumpang dari Jakarta menuju Kendari, dengan rute pulang pergi.
Di tengah penerbangan dari Jakarta menuju Kendari, pilot menawarkan kepada kopilot untuk tidur karena dia tampak kelelahan.
Berikut ini Okezone telah merangkum fakta-fakta mengenai pilot Batik Air yang tertidur saat terbang ke Jakarta, ditulis pada Senin (11/3/2024).
1. Kopilot Kelelahan
Penerbangan Jakarta menuju Kendari tersebut dioperasikan oleh dua pilot dan empat kru pramugari. Di tengah penerbangan tersebut, pilot menawarkan kepada kopilot untuk tidur karena dia tampak kelelahan.
Kemudian kopilot memutuskan untuk tidur selama 30 menit, dan pilot mengambil alih tugas kopilot sementara. Pesawat pun berhasil mendarat dengan selamat di Kendari.
2. Sempat Makan Mi Instan
Dalam investigasi KNKT, tertulis bahwa selama transit di Bandar Udara Haluoleo, Kendari, pilot dan kopilot menyempatkan untuk makan mi instan.
3. Pilot Gantian Tidur
Saat pesawat mencapai fase ketinggian jelajah 36 ribu kaki (cruising), pilot dan kopilot melepas headset dan volume pengeras kokpit dinaikan.
Saat itu pilot meminta izin kepada kopilot untuk beristirahat, dan kopilot mengambil alih tugas pilot sementara waktu. Beberapa saat kemudian, pilot pun tertidur dengan kopilot yang masih terjaga mengambil alih tugasnya.