Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Pedagang Warteg Ngeluh Harga Beras, Daging hingga Cabai Mahal

Atikah Umiyani , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2024 |17:09 WIB
Pedagang Warteg Ngeluh Harga Beras, Daging hingga Cabai Mahal
Pedagang Warteg Dilema Naikkan Harga di Tengah Mahalnya Beras. (Foto:Okezone.com/MPI)
A
A
A

JAKARTA - Pemilik Warteg di kawasan Tendean, Jakarta, Tanti (49) mengeluhkan naiknya bahan masakannya saat ini. Mulai dari daging sapi, ayam, cabai keriting, wortel, hingga labu.

Oleh karena itu, dirinya berharap agar harga tidak terus menerus mengalami kenaikan supaya bisa meraup keuntungan.

"Ya jangan naik terus (harganya) biar ada untungnya. Nanti untungnya kan bisa buat beli bahan-bahan yang lain lagi," ujarnya kepada MNC Portal Indonesia, Senin (11/3/2024).

Tanti menuturkan, kenaikan harga beberapa bahan juga tidak sedikit, salah satunya daging sapi yang sebelumnya dibanderol Rp110 ribu per kg kini menjadi Rp140 per kg.

"Kemudian ayam yang sekarang dijual seharga Rp50 ribu per ekor. Dalam sehari biasanya di warteg sini habis 4, tapi ini lagi 9 soalnya (besok) puasa," jelasnya.

Tanti menambahkan, selanjutnya kenaikan juga terjadi pada cabai keriting dan sayur-sayuran dengan kenaikan harga yang bervariasi.

"Cabai keriting sekilo biasanya Rp50 sampai Rp60 ribu sekarang harganya jadi Rp80 ribu. Lalu labu, biasanya satuannya Rp3 ribu sekarang Rp 5ribu, kemudian wortel impor nih mahal sekilo jadi Rp20 ribu, dulu mah hanya Rp 12 ribu," tuturnya.

Akibat kenaikan harga inilah yang akhirnya membuat Tanti kebingungan untuk menjual kembali makanan yang disediakan di wartegnya tersebut.

Namun ia menekankan bahwa dirinya tidak akan menaikkan harga makanan tersebut.

"Ya kalau dinaekin nanti orangnya pada gamau beli, jadi paling porsinya dikurangin ya," pungkasnya.

(Feby Novalius)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement