Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

KB Bank Jalin Kerja Sama dengan United Tractors, Mudahkan Pembiayaan Alat Berat

Fitria Dwi Astuti , Jurnalis-Rabu, 27 Maret 2024 |16:05 WIB
KB Bank Jalin Kerja Sama dengan United Tractors, Mudahkan Pembiayaan Alat Berat
KB Bank bersama United Tractors berikan kemudahan akses finansial kepada pelanggan atas pembelian alat berat (Foto: Dok KB Bank)
A
A
A

JAKARTA- KB Bank bersama PT United Tractors Tbk (UT) sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia berkolaborasi memberikan kemudahan akses finansial kepada pelanggan atas pembelian alat berat. Kerja sama ini sebagai bentuk komitmen KB Bank dalam mendukung pertumbuhan ekonomi salah satunya melalui sektor konstruksi, pertambangan, dan perkebunan di Indonesia.

Perlu diketahui, UT merupakan badan usaha yang telah berkembang menjadi salah satu pemain utama di sektor dan industri dalam negeri melalui lima pilar bisnis, yaitu Mesin Konstruksi, Kontraktor Penambangan, Pertambangan, Industri Konstruksi, dan Energi. Salah satu bisnis yang paling signifikan yaitu distributor alat berat dengan merek Komatsu, Scania, UD Trucks, Bomag, dan Tadano.

Berkat kerja sama ini, KB Bank memberikan sejumlah keunggulan, diantaranya bunga yang lebih kompetitif, proses yang lebih cepat, struktur kredit yang lebih mudah dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan, serta jangka waktu pembiayaan yang fleksibel hingga 5 tahun. Dengan berbagai keunggulan tersebut, KB Bank optimis akan mampu membantu penjualan alat berat UT, dengan potensi kredit lebih dari Rp1,6 triliun.

Acara ini dihadiri oleh perwakilan KB Bank, diantaranya Direktur Bisnis UKM & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi; Division Head MSME Product & Business Support Husnul Khatimah, dan MSME Product Department Head, Jhon H. Hutagalung. Kemudian dihadiri perwakilan dari UT diantaranya Direktur UT, Iwan Hadiantoro; Division Head Corporate Finance & Accounting UT, Yudistira; Department Head Treasury UT, Budget & Control UT, Ramandika; dan Department Head Collection & Remedial UT, Zulkarnain Sitepu. Kemitraan ini ditandai dengan seremoni penandatangan fasilitas kredit yang diadakan di UT Head Office pada Rabu, (27/32024).

Direktur Bisnis UKM & Wholesale KB Bank, Yohanes Suhardi, mengatakan bahwa pihaknya sangat senang dapat berkolaborasi dengan UT yang dikenal sebagai distributor alat berat terkemuka di Indonesia.

“Kami berharap fasilitas pembiayaan alat berat ini dapat mendukung bisnis UT serta menjaga pertumbuhan positif kinerja kredit KB Bank,” tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur UT, Iwan Hadiantoro menuturkan UT berkomitmen melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk memberikan produk dan layanan berkualitas kepada pelanggan.

“Melalui kerja sama ini, UT berharap nantinya pelanggan dapat dengan mudah memperoleh askes pinjaman finansial untuk pembelian alat berat. Selain itu, UT juga berharap dapat meningkatkan market share di sektor agro, forestry, konstruksi dan mining non-coal yang menjadi target UT kedepannya,” ujarnya.

Kerja sama KB Bank dengan UT yang merupakan anak usaha dari PT Astra International Tbk (Astra), diharapkan tidak berhenti sampai pembiayaan alat berat saja. Yohanes. menambahkan KB Bank akan menjajaki skema kerja sama rantai pasok (value chain business) melalui pembiayaan spare parts, dan overhaul alat berat sebagai solusi finansial terintegrasi.

“Melalui kerja sama ini diharapkan akan tercipta sinergi yang lebih besar, lebih inklusif dan lebih terintegrasi antara KB Bank dan UT. Terlebih KB Bank dan UT memiliki komitmen yang sama dalam penerapan prinsip keberlanjutan yang sejalan dengan pilar Environment, Social, dan Governance (ESG),” katanya.

Komitmen KB Bank untuk meningkatkan alokasi pembiayaan berkelanjutan sejalan dengan nilai-nilai KB Financial Group dan KB Kookmin Bank sebagai pemegang saham pengendali KB Bank, yang merupakan leader pembiayaan berbasis Environment, Social, dan Governance (ESG) di Korea Selatan.

(Fitria Dwi Astuti )

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement