Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

3 Petinggi Matahari (MPPA) Pengelola Hypermart Mundur, Kenapa?

Dinar Fitra Maghiszha , Jurnalis-Selasa, 16 April 2024 |10:04 WIB
3 Petinggi Matahari (MPPA) Pengelola Hypermart Mundur, Kenapa?
3 Petinggi Matahari Putra Prima Mundur (Foto: Freepik)
A
A
A

JAKARTA - Tiga petinggi PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) mengajukan pengunduran diri. Matahari Putra Prima merupakan pengelola Hypermart.

Ketiga orang itu adalah Roy Atmadja dan Lydiawati Kurniawan selaku Direktur perusahaan.

Kemudian Roy Nicholas Mandey mengajukan mundur dari kursi Komisaris Independen MPPA. Roy Mandey merupakan Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo).

“Dengan ini disampaikan Keterbukaan Informasi bahwa pada tanggal 15 April 2024, Perseroan telah menerima Surat Pengunduran Diri dari Bapak Roy Atmadja selaku Direktur Perseroan, Ibu Lydiawati Kurniawan selaku Direktur Perseroan dan Bapak Roy Nicholas Mandey selaku Komisaris Independen Perseroan,” kata Sekretaris Perusahaan MPPA Mirtha, Senin (15/4/2024).

Diketahui Roy Atmadja diangkat sebagai anggota Direksi berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 12 Oktober 2023.

Pria ini pernah menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Pioneerindo Gourmet International Tbk (2012-2014), sekaligus aktif menjadi senior advisor di berbagai perusahaan F&B dan QSR sebelum bergabung dengan Perseroan.

Sementara Lydiawati Kurniawan terhitung bergabung sejak RUPS Tahunan untuk tahun buku 2022. Lulusan Universitas Indonesia ini adalah mantan Human Capital Development Vice President Perseroan.

Sementara Roy Mandey diangkat sebagai Komisaris Independen berdasarkan RUPST untuk tahun buku 2020. Selain memegang kendali Aprindo sejak 2015, alumni Universitas Jayabaya ini juga merupakan Ketua Federation of Asia-Pacific Retail Association (FAPRA) sejak tahun 2022.

Menyusul mundurnya tiga personel perusahaan, manajemen memastikan akan meminta persetujuan pemegang saham terkait langkah ini.

“Selanjutnya Perseroan akan mengajukan permohonan atas persetujuan pengunduran diri tersebut dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan yang akan dilaksanakan pada 8 Mei 2024,” kata Mirtha.

(Dani Jumadil Akhir)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita finance lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement