JAKARTA - Kasus korupsi timah yang diungkap Kejaksaan Agung (Kejagung) menggemparkan masyarakat. Pasalnya kerugian yang ditaksir tidak main-main, hingga menyentuh Rp271 triliun.
Selain nilai korupsi yang fantastis, para pelaku juga mengejutkan. Di antaranya crazy rich PIK, Helena Lim hingga suami Sandra Dewi, Harvey Moeis.
Terungkapknya kasus korupsi ini mulai terasa dampaknya, karena terjadi banyak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Pasalnya, banyak tambang-tambang ilegal yang kini tidak lagi beroperasi.
Okezone pun telah merangkum soal korupsi timah yang melibatkan Harvey CS hingga dampaknya ke PHK, Sabtu (26/4/2024):
1. PHK massal
Setelah adanya kasus korupsi timah yang dibongkar oleh Kejagung. Perusahaan smelter timah Bangka Belitung melakukan PHK besar-besaran.
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung telah mengetahui PHK ini, bahkan terdapat karyawan yang dirumahkan dari perusahaan smelter. Oleh karena itu perlu diwaspadai dampak buruk dari melemahnya industri timah di Babel.
2. Kemungkinan naiknya kriminalitas
Banyaknya PHK yang dilakukan, dikhawatirkan akan meningkatkan angka kejahatan di Bangka Belitung, namun Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan Hubungan Industrial (HI) dan Jaminan Sosial (Jamsos) Disnaker Babel Agus Afandi, telah berupaya bersama stakeholder untuk menekan angka kriminalitas.
3. Tambang Ilegal
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan banyak kasus pertambangan yang berkaitan dengan IUP. Kasus ini menjadi masalah karena penggarap mengeksploitasi sumber daya yang bukan didalam kewenangannya.
“Contoh banyak kasus-kasus di pertambangan sendiri kan, ketika kita punya wilayah tertentu, tetapi tiba-tiba ada penggarap. Dan itu tidak mudah,” terang Erick, Jumat (26/4/2024).
Dia menekan, illegal mining adalah perkara pelik dan tidak mudah. Karena itu prakteknya harus dibasmi, namun tetap dicarikan jalan keluarnya.
“Kita harus terus menekan yang namanya ilegal mining, tapi dengan memberikan solusi,” paparnya.